Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi dan petugas tol memberlakukan sistem satu arah atau
one way ke mulai dari KM 188 tol Cikampek-Palimanan (Cipali) arah Jakarta hingga gerbang tol Cikarang Utama tol Cikampek untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di ruas tol tersebut.
Setelah GT Cikarang Utama hingga Cawang, petugas hanya memberlakukan
contraflow.
"Guna mengurangi kepadatan lalin imbas membludaknya pengunjung Rest Area KM 164, KM 130, KM 86, KM 62 dan KM 42, Polri berlakukan Jalur One Way," tulis TMC Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurnalis Transmedia Reza Ramadhan melaporkan sistem satu arah diberlakukan sejak Rabu (20/6) pukul 16.00 WIB. Belum diketahui sampai kapan sistem
one way tersebut diberlakukan.
Sejumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek 'dibuang' ke jalur alternatif di luar tol untuk memperlancar sistem
one way tersebut.
Sebelum sistem satu arah dilakukan petugas polisi mengalikan seluruh kendaraan yang dari Tol Cawang menuju Cikampek ke Exit Tol Cikarang Barat. Pengendara ke arah Cikampek diimbau melintas ke Jalur Arteri Karawang-Pamanukan.
Pengendara dari arah Jakarta yang hendak menuju Cikampek diimbau untuk berhati-hati karena pemberlakuan sistem contraflow.
"Halim KM 03 Diberlakukan jalur
contraflow di lajur kanan, agar tertib di antrian," demikian informasi pengelola tol Cikampek yang diunggah akun twitter @JasaMarga, pukul 17.00 WIB.
Pemberlakuan sistem satu arah disebabkan karena rekayasa lalu lintas sistem lawan arus di sejumlah titik antara Gerbang Tol Cikarang menuju Cawang tidak efektif.
Kepadatan lalu lintas tidak berkurang, meski
contraflow diterapkan. Polisi akhirnya memberlakukan sistem one way. Namun, sistem
one way hari ini berbeda dengan sistem satu arah yang dilakukan Selasa (19/6) dini hari.
Ketika itu, polisi memberlakukan sistem satu arah dari tol Cipali hingga Cawang sepanjang 140 KM, mulai dari KM 143 hingga KM 3 Cawang, jakarta Timur.
(ugo/asa)