Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman memiliki elektabilitas tertinggi dari tiga pasangan lain yang bertarung pada Pilgub Sulawesi Selatan 2018.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang dilakukan pada 5-10 Juni 2018. Survei kali ini dilakukan terhadap 800 responden yang tersebar di 24 kabupaten/kota seluruh Sulawesi Selatan.
Nurdin Abdullah-Andi Sulaiman memperoleh elektabilitas sebesar 31,8 persen, Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar 20,4 persen, M. Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar 18 persen, dan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo 7,1 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Sulawesi Selatan pasangan calon yang memiliki elektabilitas tertinggi Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari di Jakarta, Rabu (20/6).
Qodari mengatakan elektabilitas empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan ini mengalami kenaikan dari survei yang dilakukan sebelumnya pada Januari 2018.
Kala itu, pasangan Nurdin-Andi memperoleh suara 26,1 persen, Ichsan Limpo-Andi Muzakkar 16,3 persen, M. Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar 15,9 persen dan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo 5,4 persen.
Menurut Qodari, sebagai calon gubernur elektabilitas Nurdin Abdullah juga menempati posisi puncak. Kader PDIP itu memiliki elektabilitas sebesar 31 persen, Ichsan Limpo 19,6 persen, Nurdin Halid 17,6 persen dan Agus Arifin Nu'mang 6,3 persen.
Sedangkan calon wakil gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi yakni Andi Sulaiman 22,9 persen, diikuti Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar 15,9 persen, Andi Muzakkar 14,8 persen dan Tanribali Lamo dengan 5,3 persen.
Dalam Pilgub Sulsel 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sulaiman diusung oleh PDIP, PAN, dan PKS. Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar diusung oleh Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, dan PKPI.
Kemudian Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar maju lewat jalur independen dengan dukungan 501.046 orang. Sementara pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanri Balilamo diusung oleh Gerindra, PPP, dan PBB.
Qodari menjelaskan dalam survei kali ini metode penarikan sampel yang digunakan adalah
multistage random sampling dengan
margin of error sebesar 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
(pmg)