Jakarta, CNN Indonesia -- Tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak unggul atas pesaingnya Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Dalam survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 21-29 Mei 2018, pasangan Khofifah-Emil diperkirakan bakal meraup 48,5 persen.
Khofifah unggul delapan persen ketimbang pesaingnya pasangan Gus Ipul-Puti yang memperoleh sebesar 40,8 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum tahu (menentukan pilihan) sekitar 10,7," ujar peneliti SMRC Sirajuddin Abbas dalam rilis survei terbaru di Jakarta, Jumat (22/6).
Metode penarikan sampel yang digunakan dalam survei adalah
multistage random sampling dengan jumlah proporsional dengan
margin of error sebesar 3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah responden 820 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Selain itu, Sirajuddin mengatakan dari sisi popularitas, Khofifah lebih unggul ketimbang Gus Ipul.
"Di antara yang tahu, yang suka pada Khofifah Indar Parawansa 90 persen, lebih tinggi dibanding likeability Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 85 persen," ujar Sirajuddin.
Sementara, tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Soekarwo-Gus Ipul pun cukup tinggi, yakni 72 persen bagi Soekarwo.
Sedangkan terhadap kinerja petahana Gus Ipul sebagai wakil gubernur Jatim sebanyak 68 persen.
Dengan tingkat kepuasan publik di atas 60 persen, Sirajudin mengatakan seharusnya petahana, dalam hal ini Gus Ipul dapat berpeluang kuat untuk menang kembali. Sedangkan, Soekarwo tidak bisa kembali maju dalam Pilkada 2018 karena sudah menjabat sebagai gubernur Jawa Timur selama dua periode.
"Tingkat kepuasannya dengan Gus Ipul sebagai Wagub masih tinggi, seharusnya sebagai incumben peluangnya memenangkan Pilkada masih tinggi," ujarnya.
Kenaikan 8 PersenSirajuddin mengatakan bahwa perolehan suara pasangan Khofifah-Emil mengalami kenaikan sebesar 8 persen dari survei terakhir yang dilakukan SMRC pada bulan Februari 2018 lalu. Saat itu Khofifah memiliki suara sebesar 40,2 persen.
Sedangkan pesaingnya, Gus Ipul-Puti justru mengalami penurunan tipis sejak survei terakhir ada Februari 2018 lalu. Saat itu Gus Ipul-Puti mendapatkan 41.5 persen dan kini turun sebesar 0.7 persen.
Sirajudin menyebut survei tersebut mengambil sampel sebesar 820 responden yang dilakukan di 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.
Sementara, hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) juga menunjukkan hal yang sama dengan survei SMRC. Pasangan Khofifah-Emil memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding pasangan Gus Ipul-Puti.
Direktur RTK Rikola Fedri mengatakan Khofifah-Emil bakal meraih 36,9 persen suara andai pemungutan suara dilakukan saat survei, yakni 28 Mei-2 Juni.
"Khofifah-Emil lebih unggul dari Gus Ipul-Puti yang hanya 33,3 persen. Pemilih yang belum menentukan 29,8 persen," ucap Rikola di bilangan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (22/6).
Pasangan Khofifah-Emil pun memperoleh suara tertinggi dalam segi top of mind. Pasangan itu memperoleh suara 32 persen, sementara Gus Ipul-Puti hanya mendapat 28 persen.
"Lebih unggul secara signifikan," kata Rikola.
Rikola mengatakan pihaknya turut melakukan survei dari aspek kemantapan memilih para responden terhadap cagub-cawagub yang didukungnya. Hasilnya, sama dengan dua aspek sebelumnya, yakni Khofifah-Emil unggul sekitar 2 persen atas Gus Ipul-Puti.
"Pemilih mantap Khofifah-Emil lebih tinggi, 28,4 persen, dibandingkan Gus Ipul-Puti yaitu 26 persen," kata Rikola.
Rikola menjelaskan bahwa RTK melakukan survei pada 28 Mei-2 Juni. Responden yang dilibatkan mencapai 1.200 orang yang berasal dari 120 desa/kelurahan yang dipilih secara acak. Metode yang digunakan yakni stratified systemic random sampling dengan margin of error mencapai 2,9 persen.
"Hasil surveinya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Rikola.
Pada April 2018, elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti berdasarkan survei Indo Barometer lebih unggul ketimbang Khofifah-Emil.
Menurut survei kala itu, elektabilitas Gus Ipul-Puti 45,2 persen, Khofifah-Emil 39,5 persen.
Survei Indo Barometer dilakukan pada 29 Januari hingga 4 Februari 2018. Ada 800 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling.
Margin of error dari survei tersebut kurang-lebih 3,46% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(ugo/asa)