Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan kepada perwakilan duta besar negara sahabat perihal kemacetan yang akan mengepung Jakarta dalam waktu dekat ini pada perayaan peringatan Ulang Tahun Kota Jakarta ke-491 di Gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/6).
Hal itu diungkapkan Anies karena Jakarta tengah ditinggal mudik sekitar 60 persen warganya pada masa lebaran dan bakal kembali dalam beberapa hari ke depan.
"Anda pasti merasakan keunikan dari Jakarta. Populasi Jakarta itu sekitar 10,2 juta jiwa dan sekitar 5,8 juta jiwa meninggalkan Jakarta pada musim lebaran dan tentu Anda merasakan lalu lintas yang lengang," ujar Anies dalam sambutannya, diikuti gelak tawa hadirin di ruangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya ingin memperingatkan Anda (Duta Besar) terutama yang baru tahun pertama di Jakarta, lalu lintas akan kembali padat pada beberapa hari ke depan. Siap-siap," lanjut Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan, kepadatan penduduk kota Jakarta masih menjadi tantangan, apalagi seusai musim lebaran. Menurutnya para pemudik yang kembali dari kampung halamannya ke ibu kota bakal membawa sanak saudara untuk mencari peruntungan.
Hal itu karena kota Jakarta dianggap makmur dan menjanjikan oleh masyarakat luar Jakarta. Anies mengatakan hal itu menjadi tantangan untuk menciptakan area urban di sekitar Jakarta agar lebih makmur.
"Hampir semua yang di ruangan ini bukan orang Jakarta asli," katanya.
Menurut Anies, seharusnya yang terjadi adalah urbanisasi, bukan malah Jakartanisasi di mana orang-orang datang ke Jakarta. Karena itu, area kota di sekitar desa harus lebih makmur agar urbanisasi berjalan.
"Yang terjadi saat ini adalah Jakartanisasi," katanya.
(pmg)