Jakarta, CNN Indonesia --
Pada debat Pilkada Jabar 2018 putaran ketiga, KPU Jawa Barat meniadakan sesi tanya jawab antapaslon untuk menghindari kegaduhan dan konflik.
Dalam dua kali debat sebelumnya, setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur diberikan kesempatan untuk saling bertanya berkaitan dengan tema debat, namun ada pasangan calon yang merasa keberatan dengan sesi tersebut karena merasa diadu.
Penghapusan sesi tanya jawab antar paslon itu juga dimaksudkan agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan, menjawab solusi, tantangan dan masalah di Jabar.