Surabaya, CNN Indonesia -- Sebanyak 117 ribu personel gabungan diterjunkan mengamankan pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Pemungutan suara pesta demokrasi lima tahunan ini akan dilaksanakan hari ini, Rabu (27/6).
Personel gabungan itu terdiri dari 30 ribu anggota Polri, 66 ribu Linmas, lima ribu anggota TNI dan selebihnya dari pemerintah daerah. Pasukan pengamanan ini disebar ke seluruh wilayah Jawa Timur.
"Satu hal yang menjadi fokus kita adalah bagaimana masyarakat ini bisa melaksanakan hak politiknya dengan baik," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barung mengatakan sampai hari ini pihaknya belum menerima laporan masalah yang terjadi di lapangan. Menurutnya, proses tahapan Pilgub Jawa Timur berjalan lancar, aman, tertib, dan damai.
"Tetapi ingat bahwa pelaksanaan besok (red: hari ini). Kita harus betul-betul mengkonsolidasi sampai malam ini," ujarnya.
Tinjau Langsung ke LapanganBarung menambahkan baik Kapolda Jawa Timur Inspektur Jendral Machfud Arifin dan Wakapolda Jawa Timur Brigadir Jenderal Widodo Prihartopo memimpin peninjauan langsung ke beberapa kabupaten/kota.
Ia mengaku mendampingi Widodo yang meninjau langsung pengamanan ke Kabupaten Lumajang, Jember, hingga Banyuawangi. Sementara itu, Machfud menyambangi Kabupaten Situbondo dan melakukan peninjauan melalui udara.
Menurutnya, seluruh pasukan telah ditempatkan ke masing-masing kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur sejak kemarin.
"Ini dalam rangka, melakukan pengecekan terhadap droping personil yang sudah dilakukan oleh polda kemarim dan kesiapan dari pada TPS dan logistik," kata dia.
Menurut Barung, setiap personel yang ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditemui untuk menanyakan langsung kondisi lapangan menjelang sehari pemungutan suara besok.
"Personel yang ditempatkan di setiap TPS ditemui, bagaimana persiapannya, ada tidak ancaman, gangguan, halangan yang dihadapi di masing-masing TPS," ujar dia.
Dalam Pilgub Jawa Timur 2018, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bakal bertarung, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno melawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak.
Khofifah-Emil mendapat nomor urut 1, sementara Gus Ipul-Puti mendapat nomor 2. Khofifah-Emil diusung Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, PAN, dan Hanura. Sedangkan Gus Ipul-Puti diusung PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilgub Jawa Timur ini sebanyak 30.155.719 pemilih, terdiri dari 14.840.367 laki-laki dan 15.315.352 perempuan. Sementara itu terdapat 67.644 yang tersebar pada 8.497 kelurahan dan 666 kecamatan di 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.
Selain pemilihan gubernur, pada Pilkada serentak 2018 ini terdapat 18 daerah, baik kabupaten/kota yang turut melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan.
Daerah tersebut di antaranya, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang.
Kemudian Kota Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pamekasan.
(ugo)