Polisi Sebut Lima Daerah Rawan Gangguan Keamanan Pilkada

CTR | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 00:55 WIB
Polisi sebut lima daerah rawan alami gangguan keamanan saat Pilkada 2018 ini. Lima daerah itu antara lain: Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.
Ilustrasi persiapan Pilkada 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polri menyebut lima daerah di Indonesia rawan gangguan keamanan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Kadiv Humad Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan lima daerah tersebut adalah; Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.

Selain itu, kerawanan juga berpotensi terjadi di Maluku dan Papua. Setyo mengatakan pemetaan potensi kerawanan tersebut dibuat berdasarkan pelaksanaan proses pemilihan kepala daerah sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini baik dari media mainstream maupun sosial kami lihat ada fluktuasi. Dari situ kami tentukan peta kerawanan tersebut," katanya di Mabes Polri, Selasa (26/6).


Setyo mengatakan agar potensi gesekan atau gangguan keamanan bisa dicegah, polisi akan meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kepolisian sudah menerjunkan 41.381 personel gabungan untuk mengamankan pilkada. Operasi ini diisi dari Polda, Polres hingga Linmas.

"Dari angka itu, TNI ada 3.363 personel, kemudian linmas ada 29.218 personel dan Polda 3.751 personel serta jajaran Polres ada 5044 personel," kata Argo.

Dengan jumlah personel tersebut nantinya setiap dua anggota polisi, akan menjaga dua tempat pemungutan suara (TPS).

"Anggota hanya akan mengamankan TPS sebanyak 14.609 tempat, jadi tidak ada dan tidak diperbolehkan menghitung," kata Argo.

(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER