Tim Pencari Pakai Pukat Harimau Cari Korban KM Sinar Bangun

Aryo Putranto & antara | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 01:01 WIB
Pukat harimau itu didatangkan khusus dari Belawan dan Sibolga, dan dipasangkan di kapal feri KMP Sumut I dan II buat mencari korban.
Pukat harimau itu didatangkan khusus dari Belawan dan Sibolga, dan dipasangkan di kapal feri KMP Sumut I dan II buat mencari korban. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Simalungun, CNN Indonesia -- Proses pencarian korban kapal motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, sudah mencapai hari kesepuluh. Seluruh cara digunakan oleh tim pencari termasuk menggunakan pukat harimau buat mendeteksi korban dan posisi kapal nahas itu.

"Dua pukat harimau dari Belawan dan Sibolga dimanfaatkan untuk membantu mencari bangkai kapal tersebut," kata Kakansar Medan, Budiawan, di Posko Basarnas, di Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (27/6).

Kedua pukat harimau itu nantinya dioperasikan dengan kapal feri KMP Sumut I dan II di titik penemuan obyek yang terdeteksi pemindai sonar pada Minggu pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lokasi itu berada di arah Barat Daya berjarak dua kilometer dan 2,5 kilometer dari Pelabuhan Tiga Ras, di kedalaman 490 meter.

Budiawan mengatakan, pola pencarian tetap fokus di permukaan dan dalam perairan, udara, serta tepi pantai.

Mereka menyatakan dua unit helikopter Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (dahulu Basarnas) dan kepolisian dikerahkan memantau dari udara. Sementara kapal milik perusahaan pengelola keramba di Danau Toba, PT Japfa, juga disiagakan.


KM Sinar Bangun tenggelam pada 18 Juni lalu, kira-kira pukul 17.15 WIB. Kapal itu bertolak dari Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Tiga Ras, Simalungun. Kapal itu mengangkut 188 penumpang, dan sejumlah sepeda motor.

Korban yang sudah ditemukan selamat ada 18 orang, satu juru mudi (tidak didata di daftar muatan), tiga korban meninggal, dan diperkirakan 183 penumpang hilang sesuai laporan dari pihak keluarga.

Sejumlah barang yang diduga milik penumpang kapal, seperti helm, tas, sandal, sepatu dan jaket pelampung milik KMP Sumut II telah ditemukan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER