Bekasi, CNN Indonesia -- Deddy Mizwar berjanji akan menolak tawaran kursi menteri bila terpilih menjadi gubernur Jawa Barat. Demiz, sapaan Deddy mizwar, akan berkomitmen untuk membangun Jawa Barat selama lima tahun ke depan.
"Kalau tiba-tiba jadi menteri saya enggak mau. Jadi capres yang akan datang jangan coba tawar-tawar saya sebagai menteri. Awas," kata Deddy usai mencoblos di TPS 61 di perumahan Jatiwaringin Asri, Pondokgede, Kita Bekasi, Rabu (27/6).
Calon gubernur nomor urut 4 itu berikrar bakal memenuhi komitmennya menduduki kursi gubernur Jawa Barat selama lima tahun. Sebelumnya Deddy sudah menyatakan bersiap diri menghadapi kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya, lebih sulit menatap kemenangan daripada kekalahan sebab pihaknya harus memegang amanah sebagai pemimpin selama lima tahun ke depan.
Jika terpilih nanti, Deddy berjanji akan langsung tancap gas menjalankan 9 program kerja yang mereka dengungkan selama kampanye lalu.
Kepercayaan diri pasangan Deddy Mizwar tersebut berasal dari sejumlah survei yang menempatkannya pada urutan teratas survei.
Sejumlah wilayah di Jawa Barat ia yakini sudah berada di kantongnya. Mulai dari wilayah Cianjur, Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, hingga Cirebon, Kuningan, dan Indramayu.
Deddy memperkirakan jumlah suara yang bisa didulang dari wilayah-wilayah tersebut mencapai 22 juta atau dua pertiga dari total suara yang diperebutkan di Jawa Barat.
"Jadi kalau kita menang di sana sudah selesai," katanya.
Senada, calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga yakin menang di Pilgub Jabar.
"Bismillahirrahmanirrahim. Jadi," kata Deddy sambil memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 06, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Purwakarta.
Dedi datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya bersama istri dan dua anaknya.
Ia berangkat ke TPS dengan berjalan kaki sejauh sekitar 1,5 kilometer. Sedangkan sepulangnya dari TPS menuju rumahnya, Dedi menaiki kendaraan bak terbuka. Hal itu dilakukan agar bisa menyapa warga setempat yang berada di sisi jalan.
Dedi mengaku sama sekali tidak merasa tegang saat mencoblos pada Pilkada Serentak Jabar 2018 ini.
"Rileks saja. Saya kan orangnya memang santai. Jadi santai saja," katanya.
Sementara, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat lainnya, Uu Ruzhanul Ulum menyempatkan Salat Tahajud untuk berdoa meraih kemenangan sebelum menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Provinsi Jabar di TPS di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu.
"Berdoa untuk pribadi agar menang dan berdoa untuk seluruh warga Jabar," kata Uu.
Bupati Tasikmalaya itu mengatakan, aktivitas Salat Tahajud sudah menjadi rutinitas sehari-hari, khusus menjelang pencoblosan melakukan doa agar pasangan Calon Gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang.
Uu juga berharap, pelaksanaan pilkada Jabar dapat berjalan lancar, sukses dan damai dengan hasil perolehan suara dimenangkan pasangan Ridwan-Uu.
"Agar pilkada dalam keadaan sukses, dalam artian aman, damai dan tenteram," katanya.
(ugo/asa)