Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat meminta masyarakat untuk bersabar dan terus ikuti aturan dari KPU meski hasil hitung cepat atau
quick count telah tersebar di publik.
"Bagaimana pun juga,
quick count bisa memenuhi dahaga informasi. Namun data resmi akan diumumkan KPU 7 Juli mendatang," kata Yayat melalui siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6).
Dia pun mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Pilkada serentak yang dia klaim berjalan lancar. "H
atur nuhun sadayana," kata Yayat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada diungkapkan oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan. Pilkada serentak yang digelar di 16 Kabupaten/Kota serta pemilihan Gubernur Jawa Barat diklaim berlangsung lancar, aman, dan damai.
Hal itu diungkapkan M Iriawan dalam
video conference dengan Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat yang dilakukan di ruang
desk Pilkada Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung. Rabu (27/6) siang.
Iriawan menyebutkan meski sempat terjadi masalah teknis di lapangan, hal itu bisa segera diatasi oleh pihak-pihak terkait.
Bahkan Iriawan mengaku harus 'mengikat' Ketua KPU dan Bawaslu untuk berdekatan dengannya selama Pilkada berlangsung.
"Bahkan saya harus
nyangcang [mengikat] Ketua KPU dan Bawaslu, agar memudahkan penanganan masalah di lapangan," kata Iriawan.
Iriawan juga mengaku bangga tingkat partisipasi pemilih hingga Rabu (27/6) pukul 12.00 siang berkisar di angka 72 persen dan menyebutnya sebagai buah kerja keras penyelenggara pemilu dan
stakeholder.
M Iriawan juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi agar para pemilih terdorong menggunakan hak pilihnya.
(end)