KPU Minta Masyarakat Sabar dan Tetap Ikuti Aturan Pilkada

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 04:28 WIB
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat meminta masyarakat tetap sabar menunggu hasil resmi dan ikuti aturan Pilkada meski beragam hasil quick count telah rilis.
Ilustrasi Pilkada Jabar 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat meminta masyarakat untuk bersabar dan terus ikuti aturan dari KPU meski hasil hitung cepat atau quick count telah tersebar di publik.

"Bagaimana pun juga, quick count bisa memenuhi dahaga informasi. Namun data resmi akan diumumkan KPU 7 Juli mendatang," kata Yayat melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6).

Dia pun mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Pilkada serentak yang dia klaim berjalan lancar. "Hatur nuhun sadayana," kata Yayat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal senada diungkapkan oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan. Pilkada serentak yang digelar di 16 Kabupaten/Kota serta pemilihan Gubernur Jawa Barat diklaim berlangsung lancar, aman, dan damai.

Hal itu diungkapkan M Iriawan dalam video conference dengan Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat yang dilakukan di ruang desk Pilkada Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung. Rabu (27/6) siang.

Iriawan menyebutkan meski sempat terjadi masalah teknis di lapangan, hal itu bisa segera diatasi oleh pihak-pihak terkait.

Bahkan Iriawan mengaku harus 'mengikat' Ketua KPU dan Bawaslu untuk berdekatan dengannya selama Pilkada berlangsung.


"Bahkan saya harus nyangcang [mengikat] Ketua KPU dan Bawaslu, agar memudahkan penanganan masalah di lapangan," kata Iriawan.

Iriawan juga mengaku bangga tingkat partisipasi pemilih hingga Rabu (27/6) pukul 12.00 siang berkisar di angka 72 persen dan menyebutnya sebagai buah kerja keras penyelenggara pemilu dan stakeholder.

M Iriawan juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi agar para pemilih terdorong menggunakan hak pilihnya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER