Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengklaim pihaknya mendapatkan suara yang cukup baik dalam pilkada serentak 2018 kali ini. Perolehan suara tersebut diyakini dapat menjadi modal untuk pemilihan presiden 2019, termasuk poros ketiga.
Didi menyebut hingga Jumat (29/6) malam Demokrat mencapai perolehan suara sebesar 53 hingga 55 persen baik dari provinsi maupun kabupaten di seluruh Indonesia yang melakukan pilkada serentak. Kemenangan itu juga tidak lepas dari partai yang berkoalisi dengan Demokrat.
Didi menilai perolehan suara tersebut berhasil mematahkan survei-survei yang sebelumnya menyebut kedudukan Demokrat kurang baik. Hal tersebut juga tidak lepas dari kerja keras Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilkada kali ini memberikan optimisme dan harapan menuju pilpres dan pileg serentak 2019. Alhamdulillah memperoleh suara yang baik yang menjadi modal 2019," ujarnya di acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Saat ditanya kemungkinan poros ketiga, Didi pun tak menampiknya. Dia menilai masyarakat masih menginginkan calon alternatif lainnya.
Perolehan suara saat pilkada tersebut pun, kata Didi, dapat menjadi modal untuk membentuk poros ketiga tersebut. Dia pun menilai hingga kini segala kemungkinan masih dapat terjadi.
"Tinggal kami serahkan kepada parpol atau pihak yang menginginkan adanya poros ketiga selama komunikasi itu masih terus terjalin kita lihat saja," tuturnya.
Meski demikian, Didi mengatakan pihaknya pun memiliki pertimbangan dalam membangun koalisi seperti visi misi dan program yang dapat dilakukan. Dia juga mengklaim semua kerja sama yang terjalin itu nantinya untuk kepentingan rakyat.
"Kalau kita berkoalisi tentunya apa yang bisa kita dapatkan poinnya
take and give itu memberikan kesejahteraan bagi rakyat, tidak hanya sekedar membicarakan kekuasaan saja," ucapnya.
(pmg)