Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Rabiatul Adawiyah, guru di salah satu SD Islam Terpadu di Bekasi yang mengaku diberhentikan karena berbeda pilihan politik dalam
Pilgub Jabar 2018. Rabiatul dipecat karena memilih pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.
Pemberhentian Rabiatul diketahui berawal dari percakapan WhatsApp dengan pengurus yayasan tempatnya bekerja yang viral di media sosial dan media massa setelah diposting oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya.
Ridwan mengundang Rabiatul ke Bandung karena telah mendukung dan memilihnya. Rabiatul yang datang ditemani ayah dan kakaknya ini berterima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah mengundangnya ke Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Ridwan Kamil juga mengucapkan terima kasih kepada Rabiatul yang telah mendukungnya, meski mendapat konsekuensi yang tidak menyenangkan atas pilihannya tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Rabiatul, karena Alhamdulillah berkat dukungannya, salah satunya yang menjadikan ikhtiar saya dan juga seluruh pendukung memperoleh hasil yang kita harapkan," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (1/7).
Ridwan Kamil menyadari potensi dinamika sosial di masyarakat seperti yang dihadapi Rabiatul di Bekasi ini bisa terjadi. Namun khusus kasus ini Ridwan Kamil meminta agar tak diperpanjang lagi karena Rabiatul dengan pihak yayasan SDIT sudah berdamai.
"Ini merupakan ujian, dan alhamdulillah dalam prosesnya sudah terjadi islah antara Rabiatul dan pihak yayasan, sehingga saya mengajak agar masalah ini tidak diperpanjang," ujarnya.
Di sisi lain Ridwan Kamil menjanjikan Rabiatul pekerjaan ke depannya. Namun karena yang bersangkutan ingin tetap tinggal di Bekasi, Ridwan Kamil akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait setelah nanti dilantik sebagai gubernur.
Rabiatul sendiri mengaku sangat gembira dapat bertemu dengan Ridwan Kamil. Dia juga menjelaskan perihal proses damai dengan pihak yayasan terkait masalah ini.
"Selain memenuhi undangan dari Pak Ridwan Kamil, saya juga sekalian menjelaskan bahwa sudah terjadi islah antara saya dengan yayasan, dan sudah saya maafkan, sehingga tidak perlu diperpanjang lagi," ungkapnya.
Terkait janji pekerjaan yang akan diberikan oleh Ridwan Kamil, Rabiatul lebih memilih bersikap pasif dan menunggu.
"Saya menunggu kabar dari beliau saja," ucapnya.
(osc/hyg)