Jakarta, CNN Indonesia -- Penilangan terhadap para pelanggar aturan sistem ganjil genap baru akan diberlakukan pada 1 Agustus 2018. Saat ini petugas masih melakukan sosialisasi di sejumlah titik yang terkena perluasan sistem ganjil genap itu.
"Nanti ditilang baru tanggal 1 Agustus 2018 saat aturan ini resmi diberlakukan," kata Kepala Satuan Pelaksana Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Irwan Nuryadin di Simpang Kartini, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Aturan ganjil genap mulai diujicobakan di sejumlah titik di antaranya di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNNIndonesia.com di Jalan Arteri Pondok Indah, masih banyak sejumlah mobil berpelat ganjil melintas di jalan tersebut. Padahal, berdasarkan aturan, seharusnya Jalan Pondok Indah hanya boleh dilintasi kendaraan dengan nomor pelat berakhiran genap.
Sejumlah pengendara dari arah TB Simatupang menuju arah Pondok Indah dialihkan ke arah Jalan Ciputat Raya.
Pada masa uji coba, kata Irwan, petugas hanya memberikan sosialisasi dengan memberikan selebaran kepada pengendara yang lewat. Petugas sesekali menghentikan pengendara mobil berpelat ganjil dan memberikan sosialisasi.
Sementara itu di Simpang Kebayoran Lama terpantau petugas tengah membagikan selebaran kepada pengendara sambil melakukan sosialisasi ganjil genap.
Pada pelaksanaan uji coba hari pertama sistem ganjil genap di kawasan Jakarta Selatan, kata Irwan, petugas disiagakan di tujuh titik.
"Di Simpang Kebayoran Lama, Simpang Kartini, Simpang Pondok Indah Mall, Bundaran Metro Pondok Indah, Simpang Gandaria City, Simpang Bungur, Simpang Ciputat Raya," kata Irwan.
Pro KontraPerluasan sistem ganjil genap di sejumlah kawasan menuai pro dan kontra masyarakat. Sejumlah pengendara mobil mengaku setuju, tapi sebagian lainnya
tidak setuju atas penetapan perluasan aturan ganjil genap oleh Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu pengendara, Ang Kee mengaku merasa terganggu atas penetapan perluasan aturan ganjil genap di Jalan Metro Pondok Indah.
"Kalau pendapatnya terus terang mengganggu karena saya biasa lewat sini sih kantornya pun di pondok Indah sini ya agak terganggu," kata Ang Kee di Simpamg Kartini arah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Kendati demikian, ia merasa sosialisasi yang diberikan oleh pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah cukup.
"Sosialisasi cukup cuma ya penerapannya aja saya kurang setuju sih," kata dia.
Pengendara lainnya, Melly mengaku aturan ganjil genap ini belum terlalu memberikan efek terhadap kondisi lalu lintas.
"Ini baru pertama kali ya, jadi belum terlalu ngefek ya," ujar dia.
Sementara, pengendara lain Arif mendukung perluasan ganjil genap ini. Menurut dia aturan ini bagus untuk mendukung berlangsungnya Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
"Aturan pemerintah bagus juga untuk dukung Asian Games," ujarnya.
(ugo)