Baku Tembak Terjadi Lagi di Papua, Brimob Terluka Dievakuasi

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 09:54 WIB
Baku tembak kembali terjadi kemarin antara polisi dengan kelompok bersenjata di Nduga, Papua. Satu anggota Brimob yang tertembak dievakuasi pagi ini.
Ilustrasi penembakan. (Thinkstock/hurricanehank).
Jakarta, CNN Indonesia -- Baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (4/7). Satu anggota Brimob dilaporkan terluka usai dalam baku tembak itu.

Anggota Brimob bernama Bhayangkara Dua (Bharada) RRG terkena tembakan di bagian paha. Korban langsung dievakuasi ke puskesmas. Pada hari Kamis (5/7) pagi ini korban sudah dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan.

Dikutip Antara, Kamis (5/7), aksi tembak-menembak antara anggota Brimob dan kelompok bersejata yang dipimpin Egianus Nigiri itu terjadi sekitar pukul 14.22 WIT di sekitar Kali Kenyam, tepatnya di belakang ruko milik warga, Hendrik Kola (38) yang bersama istrinya, Margareta Pali (28) tewas ditembak dan dianiaya oleh kelompok bersenjata beberapa hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, termasuk Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal yang dihubungi CNNIndonesia.com.

Situasi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua dalam beberapa hari terakhir sempat mencekam. Kelompok bsersenjata beberapa kali melakukan penembakan.

Penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata di Kenyam berawal dari penembakan terhadap pesawat milik Demonim, Jumat (22/6) hingga mencederai ko-pilot Fadilla.

Pelaku penembakan juga menyerang hingga menewaskan tiga warga sipil, yakni pasangan suami istri Hendrik Kola dan Margareta Pali, serta Zainal Abidin.

Kelompok bersenjata kembali melakuan penembakan pesawat Trigana saat mendarat di Bandara Kenyam, pada Jumat (25/7). Pesawat itu membawa 18 anggota Brimob yang bertugas untuk mengamankan proses pilkada serentak di Kabupaten Nduga.

Pesawat itu diawaki pilot Kapten Ahmad Abdillah Kamil dan ko-pilot Lenius Wonda. Saat penembakan terjadi, Ahmad mengalami luka akibat serpihan di punggung. (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER