Baku Tembak di Bandara Nduga-Papua, 3 Warga Tewas

Antara | CNN Indonesia
Senin, 25 Jun 2018 14:50 WIB
Aparat dan kelompok penyerang sampai saat ini masih terlibat kontak senjata, hingga menyulitkan proses evakuasi dari lokasi kejadian.
Aparat dan kelompok penyerang sampai saat ini masih terlibat kontak senjata, hingga menyulitkan proses evakuasi dari lokasi kejadian. (ANTARA FOTO/Spedy Paereng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, sampai saat ini masih tegang. Pelaku penembakan terus menyerang hingga menewaskan tiga warga sipil, dan masih terlibat baku tembak dengan aparat keamanan hingga menyulitkan evakuasi pesawat Twin Otter milik maskapai Trigana Air yang juga menjadi sasaran penembakan.

Kepala Trigana Air Jayapura, Toro, mengatakan evakuasi awak dan pesawat mesin ganda baling-baling Twin Otter dengan kode penerbangan PK-RYU itu sulit dilakukan, karena kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan KKSB masih berlanjut.

"Informasi yang kami terima, sampai saat ini masih terjadi kontak senjata sehingga pesawat dan kru belum bisa dievakuasi," ujar Toro, sebagaimana dilansir Antara, Senin (25/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pesawat Trigana Air itu membawa 18 anggota Brimob yang bertugas untuk mengamankan proses pilkada serentak di Kabupaten Nduga.

Pesawati itu diawaki oleh pilot Kapten Ahmad Abdillah Kamil dan ko-pilot Lenius Wonda. Saat penembakan terjadi, Ahmad mengalami luka akibat serpihan di punggung.

Sesaat setelah mendarat di Bandara Kenyam, pesawat itu ditembak hingga menyebabkan pilot Kamil terkena serpihan peluru di bagian punggung.

"Bila situasi memungkinkan kami akan segera mengevakuasi pesawat beserta kru ke Jayapura," kata Toro.


Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal secara terpisah mengakui kontak senjata masih terjadi terjadi di sekitar kawasan bandara. Bahkan penyerang dilaporkan menembak lima warga sipil, mengakibatkan tiga orang di antaranya tewas.

"Tiga warga yang tewas akibat ditembak kini berada di Polsek Kenyam, sedangkan dua warga lainnya masih dirawat di puskesmas. Saluran komunikasi sulit sehingga belum diketahui perkembangan di kawasan itu," kata Kamal.

Kamal mengatakan warga sipil yang diserang KKSB itu bermukim di sekitar bandara.

(ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER