Kepanikan Warga Saat Adang Pelaku Bom Pasuruan

CNN Indonesia TV | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 18:47 WIB
Warga sempat mengadang terduga pelaku di Pasuruan, namun mundur karena pelaku membawa ransel yang dikhawatirkan berisi bom.
Polisi melakukan pengamanan lokasi rumah yang menjadi tempat ledakan diduga bom di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 5 Juli 2018. (Detikcom/Muhajir Arifin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ledakan diduga bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 01/RW1, Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7).

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebanyak tiga kali ledakan terjadi, dua di antaranya berasal dari sebuah rumah kontrakan.

Berdasarkan kesaksian warga sesaat setelah ledakan pertama, ada warga yang memeriksa ke dalam rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Jawa Timur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, akibat tercium bau mesiu, saksi keluar lagi dari rumah kontrakan tersebut. Sesaat kemudian terdengar lagi ledakan kedua dengan jeda beberapa menit. Lalu, keluar penghuni rumah yang terdiri atas seorang pria, seorang perempuan, dan seorang anak.

"Waktu itu, warga mau mengadang pelaku... Warga itu takut karena pelaku bawa ransel," kata Irawan seorang saksi yang saat ledakan pertama terjadi berada sekitar 50 meter dari lokasi saat diwawancara CNNIndonesia TV, Kamis (5/7).

Irawan menerangkan ketika terduga pelaku keluar dari rumah, ada yang mengejar untuk mengadang mereka.

"Takutlah namanya bom," kata dia kemudian.

Kepanikan Warga Saat Adang Terduga Ledakan Bom PasuruanSaksi kejadian bom Bangil, Pasuruan, mengatakan warga sempat mengadang terduga pelaku, namun mundur karena pelaku membawa ransel yang dikhawatirkan berisi bom. (CNN Indonesia/Fajrian)

Irawan juga menerangkan kepanikan warga juga terlihat pada sejumlah ibu-ibu. Umumnya mereka panik mencari anak mereka, bahkan sampai ada yang sembari menangis.

Saksi mata lain, Didit, mengatakan warga sempat mengepung pekaku. Namun, terduga pria melarikan diri sambil menggunakan sepeda motor. Sementara itu, istrinya akhirnya diamankan polisi dan anaknya mengalami luka sehingga dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Rumah tempat ledakan pertama dan kedua itu dikontrak pria dengan inisial A alias AR bersama dengan istrinya DR dan anak.

"Saat ini kita fokus sedang mengejar pria yang kabur itu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung.

Selanjutnya, sambung Frans, polisi melakukan steril dan mengumpulkan bahan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Di rumah kontrakan pun sudah kita amankan barang-barang yang berhubungan dengan kegiatan mereka," ujar Frans.

Sementara itu, Karopenmas Polri M Iqbal mengatakan tim laboratorium forensik sudah berhasil mengidentifikasi bahan ledakan yang ditemukan kepolisian.

"Itu bahannya low explosive," kata Iqbal saat diwawancara CNNIndonesia TV.

Iqbal pun berharap semua pihak tidak buru-buru menyimpulkan ledakan diduga bom di Bangil, Pasuruan kejadian tersebut adalah ulah teroris.


[Gambas:Video CNN] (kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER