Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator
Aksi 67 Fikri Bareno mengatakan kemungkinan besar massa aksi akan melakukan aksi di dua lokasi berbeda, yakni Kementerian Dalam Negeri dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pada Jumat (6/7).
Aksi tersebut diinisiasi
Presidium Alumni 212 dengan tujuan utama memprotes penunjukkan Komjen Pol Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Selain itu, Aksi 67 juga ditujukan terkait penanganan beragam kasus mangkrak di kepolisian seperti salah satunya adalah dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laikosdat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Bareskrim nanti ada delegasi ke Kemendagri. Nanti kita atur di lapangan dulu gitu, tergantung suasananya pas di lapangan gimana," terang Fikri saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Jumat (6/7).
Fikri mengatakan rencananya aksi bakal dimulai selepas Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Dari sana massa massa aksi akan
long march menuju ke Bareskrim yang berkantor sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kemendagri.
Aksi ini kemungkinan akan selesai pada pukul 16.00 WIB. Ia memperkirakan massa yang datang akan mencapai ribuan.
"Bisa jadi lebih dari lima ribu, bisa 10 ribu juga mereka yang mau hadir. Mereka banyak menyatakan mau hadir, kita undang bebas melalui medsos," terang dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 6.500 personil. Kepolisian juga bakal menerapkan
rekayasa arus lalu lintas. (osc/kid)