Jakarta, CNN Indonesia -- Pria berinisial DS alias Mister Cakil, peretas laman Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebut keamanan situs-situs milik pemerintah sangat lemah sehingga mudah diretas. Ia pun mengaku memiliki kebanggaan tersendiri bila berhasil meretas situs-situs besar tersebut.
Selain Bawaslu, beberapa situs pemerintah yang berhasil diretas DS adalah miliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten dan Dinas Pedesaan Pemerintah Provinsi Banten.
"Saya secara random (melakukan retas), kadang situs kecil dan situs besar. Bangga bisa meretas. Situs pemerintah sangat lemah memang," kata DS di kantor sementara Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Jakarta Pusat pada Jumat (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DS pun mengaku mendapatkan ilmu peretasan situs tersebut secara otodidak. Aksi peretasan dilakukan sejak 2016 lalu.
"Saya belajar dari Google," ujarnya.
Kepala Subdirektorar II Dittipidsiber Bareskrim, Komisaris Besar Asep Safrudin mengatakan modus pelaku meretas situs Bawaslu sekadar iseng.
"Modusnya adalah dia melakukan ilegal akses ke situs Bawaslu dengan tujuan motif yang menurut yang bersangkutan hanya iseng-iseng," katanya.
Menurut dia, DS tidak hanya meretas situs Bawaslu. Yang bersangkutan juga diketahui melakukan peretasan ke beberapa situs nasional maupun internasional. Namun DS tidak sampai merusak sistem, dia hanya mengubah tampilan situs yang dia retas.
"Jadi yang diubah tampilannya saja bukan merusak sistem," ucapnya.
Dittipidsiber Bareskrim menangkap DS yang diduga telah membobol laman inforapat.bawaslu.go.id pada Sabtu (30/6) lalu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan terduga pelaku yang baru berusia 18 tahun itu ditangkap di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur.
"Kami telah melakukan penggeledahan dan penangkapan tersangka dengan inisial DS alias Mister Cakil," kata Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (3/7).
Dia menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara penyidik, alasan DS melakukan pembobolan situs rapat Bawaslu itu hanya iseng saat mencoba firewall atau keamanan dari situs inforapat.bawaslu.go.id.
(osc/gil)