Gerindra Klaim PAN Merapat karena Dapat Kursi Lebih Banyak

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jul 2018 22:40 WIB
Gerindra mengklaim PAN dan PKS akan merapat karena memiliki keyakinan hanya Prabowo Subianto yang mampu mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.
Gerindra pastikan PAN akan merapat bersama koalisi Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) makin berniat meninggalkan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo karena bakal sulit mendapat banyak kursi di pemerintahan selanjutnya.

Menurutnya, PAN menganggap koalisi dengan Gerindra lebih menguntungkan pada Pilpres 2019. Sejauh ini, telah ada enam partai yang bakal mengusung Jokowi pada Pilpres 2019, antara lain PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, Hanura, dan PPP.

"Karena kue kursi yang akan dibagi lebih besar dibandingkan berebut dengan koalisi pemerintah," kata Riza saat dihubungi, Jumat (6/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Riza hal yang sama juga berlaku dengan PKS. Terlebih, lanjut Riza, Gerindra dan PKS juga telah menjalin hubungan yang mesra di luar pemerintahan. Dia mengatakan PAN dan PKS tentu berhitung untuk mendapat keuntungan terbesar.

"Secara kalkulasi politik, dengan situasi sekarang, tentu lebih menguntungkan ikut Gerindra," katanya.

Hal lain yang membuat PAN semakin berniat berkoalisi dengan Gerindra yakni popularitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Riza yakin bahwa PAN pun memiliki pandangan yang sama dengan Gerindra, yakni hanya Prabowo yang sanggup menyaingi Jokowi pada Pilpres 2019.


Riza optimis PAN dan PKS bakal berkoalisi pada Pilpres mendatang. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran tidak ada tokoh selain Prabowo yang dapat menandingi elektabilitas Jokowi.

"Jadi tidak salah kalau banyak kader dari PKS dan PAN ingin berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung Pak Prabowo," kata Riza

"Bukan kita yang memaksa, tapi petanya demikian," lanjutnya.


Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengaku partainya siap mengusung Prabowo-Anies Baswedan pada Pilpres 2019. PAN, kata Yandri, juga rela jika ketua umumnya, Zulkifli Hasan tidak diusung setelah berkoalisi dengan Gerindra.

Dengan kata lain, PAN siap hengkang dari koalisi pendukung Jokowi meski selama ini berada dalam pemerintahan.

"Kalau Pak Prabowo tetap mau maju kemudian berpasangan dengan Pak Zulkifli dengan Anies, kita juga enggak terlalu masalah. PAN siap saja untuk mengkonkretkan ini dengan Gerindra," katanya.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER