Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal
Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan alarm di dalam Gedung Karya Kementerian Perhubungan tak terdengar saat insiden
kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Memang, kami tidak mendengar bunyi alarm," tutur dia saat ditemui di belakang Kantor Kemenhub, Minggu (8/7).
Padahal, ia menyebut bahwa saluran air bekerja. Tak heran, pemadam kebakaran mampu mengendalikan api hingga lantai paling atas, yaitu lantai 25.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko membenarkan sedang berlangsung renovasi di gedung tersebut. "Informasi yang kami terima, ada kegiatan yg terkait dengan renovasi ruangan interior," katanya.
Sekadar mengingatkan, kejadian kebakaran ketika gedung sedang direnovasi sudah terjadi paling sedikit tiga kali di wilayah DKI Jakarta. Sebelumnya, kebakaran terjadi di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Karenanya, Djoko menyebut kejadian-kejadian ini harus dijadikan pelajaran agar tak terulang.
Pun demikian, ia menampik kebakaran terjadi di semua lantai. Hanya beberapa lantai yang terbakar, sementara sisanya diselimuti asap pekat yang disebutnya menyulitkan evakuasi korban.
"Memang, penanganan terhadap evakuasi ini cukup susah karena memang asapnya ini terlalu pekat, sehingga tadi hasil penyisiran kami temukan tidak ada kebakaran di semua lantai," imbuh dia.
Kendati demikian, Djoko belum bisa mengonfirmasi kegiatan dari salah satu pegawai kemenhub yang menjadi korban tewas. Pihaknya masih akan mengecek laporan lembur yang biasanya dikumpulkan di biro umum untuk mengetahui kegiatan pegawai yang bermalam.
Sementara itu, korban yang meninggal dilaporkan adalah Khairul dan Santoso (ditemukan di lantai 19), serta Moch Ridwan Efendi (ditemukan di lantai 5).
Moch Ridwan dilaporkan merupakan karyawan Kemenhub yang bermalam. Sayangnya, pihak kemenhub belum memberikan konfirmasi untuk nama-nama tersebut.
Di sisi lain hingga saat ini, Jalan Abdul Muis yang bertepatan dengan pintu belakang Gedung Karya, Kemenhub, pagi ini ditutup. Mobil dan kendaraan umum lainnya paling mentok harus mengambil arah ke kanan ke arah Medan Merdeka Barat apabila ingin melanjutkan perjalanan ke arah Harmoni.
Sementara itu, akses memasuki gedung Kemenhub ditutup rapat rapat. Hanya pegawai, pihak penyidik dan petugas damkar yang diizinkan masuk. Pihaknya masih berusaha agar karyawan kemenhub besok tetap bisa menjalankan aktivitas perkantoran seperti biasa.
"Kami menunggu izin maupun rekomendasi dari damkar maupun kepolisian (untuk memperbolehkan karyawan/media masuk)," tandasnya.
(bir)