Sopir Truk Diduga Terkena Peluru Nyasar di Tol Meninggal

CTR | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jul 2018 16:01 WIB
Jenazah Marthen, sopir truk yang diduga terkena peluru nyasar, dibawa ke ES Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya.
Ilustrasi. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marthen, sopir truk yang diduga terkena peluru nyasar di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) akhirnya meninggal dunia. Marthen sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Korban meninggal, sekarang di RS Kramat Jati mau diautopsi, biar kami tahu," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan di Polres Jaksel, Selasa (10/6).

Stefanus mengatakan polisi hingga kini belum dapat memastikan apakah Marthen tertembak peluru nyasar atau bukan. Namun, ditemukan sebuah benda yang bersarang di kepala Marthen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga ada benda seperti benda logam. Nah, kami belum tahu itu benda apa. Soalnya bentuknya juga baru dari hasil pemeriksaan, karena itu bersarang dalam kepala," ujar dia.

Lokasi tempat Marthen diduga tertembak dekat dengan lokasi proyek. Kata Stefanus, terbuka kemungkinan Marthen terkena benda-benda tajam dari lokasi proyek tersebut.

"Lokasi tersebut lokasi terbuka, di situ, kan, ada proyek. Tidak menutup kemungkinan juga serpihan dari besi atau dari benda apa. Kan, belum tahu, maka itu lagi kami telusuri dulu," ungkap dia.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Komisaris Besar Edi Purnomo membenarkan jenazah Marthen sedang diautopsi. Autopsi dilakukan untuk mengetahui sebab dan mekanisme kematian.

"Termasuk juga mengetahui arah tembakan untuk rekonstruksi kejadian," kata Edi.

Marthen diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Tol JORR, Senin (9/6). Kepala bagian kiri Marthen bersarang sebuah logam seperti peluru. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER