Satu Petugas Damkar Tewas saat Padamkan Kebakaran di Jakut

Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Senin, 16 Jul 2018 09:43 WIB
Haerudin (51) tewas akibat serangan jantung saat memadamkan kebakaran di gudang material di Jalan Kenanga, Sunter Agung, Jakarta Pusat, Senin (16/7).
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/HO/Humas Damkar Jakpus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Peleton dari Sektor 3 Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Haerudin tewas saat berjuang memadamkan kebakaran yang melanda sebuah gudang material di Jalan Kenanga, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Senin (16/7).

"Dia (Haerudin) Kepala Peleton dari Sektor 3 Jakarta Utara. Usianya 51 tahun," kata Subarlan, operator Sudin Damkar Jakarta Utara saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Subarlan menuturkan Haerudin tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Rekan-rekannya membawa Haerudin karena mengalami sesak nafas. Mereka menduga Haerudin menghirup asap tebal di lokasi pemadaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama perjalanan, kata Subarlan, Haerudin masih sempat berbincang dengan rekannya di mobil. Kondisinya menurun saat tiba di RS Koja.

"Dia tewas di RS sekitar pukul 06.00 WIB. Dokter yang memeriksanya bilang Haerudin mengalami serangan jantung," ujar Subarlan.

Jenazah Haerudin rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Sementara kebakaran di gudang material di Jalan Kenanga, Sunter Agung telah berhasil dipadamkan oleh petugas damkar. 

Api padam pada pukul 09.10 WIB. Dibutuhkan 16 unit mobil damkar untuk memadamkan kobaran api. 

Subarlan mengatakan saat ini tim Damkar masih mendata jumlah bangunan yang ikut terbakar akibat kebakaran.

Dia belum bisa memastikan jumlah kerugian maupun korban akibat insiden tersebut. Penyebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan.

(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER