TNI Gandeng Aparat Malaysia Patroli Amankan Perbatasan
Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jul 2018 01:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayor Jendral Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya bakal bekerjasama dengan aparat keamanan Malaysia untuk berpatroli mengamankan perbatasan RI- Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Hal itu ia katakan merespon kondisi pagar di wilayah perbatasan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang mengalami kerusakan akibat sengaja dijebol pelintas ilegal atau para penyelundup.
"Makanya kita ada patroli, kita ada kerja sama dengan [aparat keamanan] Malaysia," ungkap Sabrar saat dikonfirmasi, Senin (23/7).
Sabrar mengatakan pihaknya telah mengerahkan banyak pasukan sebagai upaya menjaga wilayah perbatasan di Entikong guna menjaga kedaulatan negara dari pelintas ilegal.
Meski begitu, ia tak memungkiri luasnya wilayah perbatasan menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, sambungnya, terdapat ribuan jalan kecil atau jalan tikus yang menjadi tantangan dan kesulitan tersendiri bagi personil TNI dalam melakukan pengawasan dan penjagaan.
"Ya ada pos perbatasan-perbatasan kita ada pasukan yang menjaga. Nah hal begitu itu kan bukan kayak kita memagar biasa, tidak bisa. Banyak sekali jalan-jalan [tikus] yang bisa digunakan," ujarnya.
Meski demikian, Sabrar menegaskan pihaknya tetap melakukan mitigasi guna meminimalisasi potensi kerugian yang ditimbulkan akibat banyaknya penyelundup ilegal di wilayah tersebut.
Selain mengerahkan pasukan, ia menyatakan telah memaksimalkan alat mitigasi seperti sensor untuk mendeteksi penyelundup ilegal.
"Nah itu lah yang dilakukan, ada menempatkan alat sensor. Kalau masih ada satu dua yang berusaha nembus ya kami akan terus berusaha untuk memitigasi. Ya sebisa mungkin kami cegah," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan kondisi pagar di wilayah perbatasan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mengalami banyak kerusakan. Diduga pagar itu sengaja dijebol pelintas ilegal atau para penyelundup.
"Hal ini diketahui setelah Polsek Entikong dan Koramil Entikong, Sanggau melakukan patroli gabungan di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong pada Rabu (11/7)," kata Panit Sabhara Polsek Entikong Ipda Sahid seperti dilansir Antara, Jumat (13/7).
Menurut Sahid, dari hasil patroli itu terlihat pagar perbatasan yang rusak tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Sanggau. Wilayah itu terhubung langsung dengan Tebedu, Sarawak, Malaysia.
Dalam patroli bersama itu ditemukan pagar pembatas negara yang berada di sisi kiri PLBN Entikong terlihat bolong di sejumlah titik.
(kid)
Hal itu ia katakan merespon kondisi pagar di wilayah perbatasan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang mengalami kerusakan akibat sengaja dijebol pelintas ilegal atau para penyelundup.
"Makanya kita ada patroli, kita ada kerja sama dengan [aparat keamanan] Malaysia," ungkap Sabrar saat dikonfirmasi, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabrar mengatakan pihaknya telah mengerahkan banyak pasukan sebagai upaya menjaga wilayah perbatasan di Entikong guna menjaga kedaulatan negara dari pelintas ilegal.
Meski begitu, ia tak memungkiri luasnya wilayah perbatasan menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, sambungnya, terdapat ribuan jalan kecil atau jalan tikus yang menjadi tantangan dan kesulitan tersendiri bagi personil TNI dalam melakukan pengawasan dan penjagaan.
Meski demikian, Sabrar menegaskan pihaknya tetap melakukan mitigasi guna meminimalisasi potensi kerugian yang ditimbulkan akibat banyaknya penyelundup ilegal di wilayah tersebut.
Selain mengerahkan pasukan, ia menyatakan telah memaksimalkan alat mitigasi seperti sensor untuk mendeteksi penyelundup ilegal.
"Nah itu lah yang dilakukan, ada menempatkan alat sensor. Kalau masih ada satu dua yang berusaha nembus ya kami akan terus berusaha untuk memitigasi. Ya sebisa mungkin kami cegah," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan kondisi pagar di wilayah perbatasan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mengalami banyak kerusakan. Diduga pagar itu sengaja dijebol pelintas ilegal atau para penyelundup.
"Hal ini diketahui setelah Polsek Entikong dan Koramil Entikong, Sanggau melakukan patroli gabungan di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong pada Rabu (11/7)," kata Panit Sabhara Polsek Entikong Ipda Sahid seperti dilansir Antara, Jumat (13/7).
Menurut Sahid, dari hasil patroli itu terlihat pagar perbatasan yang rusak tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Sanggau. Wilayah itu terhubung langsung dengan Tebedu, Sarawak, Malaysia.
Dalam patroli bersama itu ditemukan pagar pembatas negara yang berada di sisi kiri PLBN Entikong terlihat bolong di sejumlah titik.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK