Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Presiden
Joko Widodo selama satu tahun belakangan.
Komunikasi itu, kata SBY, dilakukan untuk menjajaki kemungkinan kebersamaan dalam pemerintahan mendatang. Sebetulnya, SBY mengklaim jika Jokowi beraharap Demokrat berada di dalam koalisi pemerintahan di pemilu tahun depan.
Namun sayangnya, imbuh SBY, ada beberapa hal yang menyebabkan penjajakan tersebut tak berjalan mulus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi berharap Demokrat berada di dalam. Tapi juga sadar ada hambatan dan rintangan. Tidak perlu saya jelaskan secara
detail," kata SBY usai menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Jakarta, Selasa (24/7).
SBY pun menegaskan jika koalisi harus dibangun di dalam iklim yang baik. SBY menekankan di dalam koalisi yang baik itu muncul saling menghormati dan saling percaya.
"Itu yang saya kira menjadi hambatan saat ini," ujar SBY.
Kendati demikian, SBY mengaskan jika pertemuannya malam ini dengan Prabowo tidak membicarakan calon wakil presiden yang akan diusung koalisi Demokrat-Gerindra.
(dal/asa)