Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) dan Partai Amanat Nasional (
PAN) menyambut ppositif pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Prabowo, sebelum berangkat menyambangi SBY, kedua partai politik tersebut menyatakan sangat gembira dengan pertemuan yang dilakukan di kediaman Presiden ke-6 RI tersebut.
"Saya katakan beberapa menit sebelum saya ke sini, saya dapat berita kawan-kawan dari partai lain (PKS dan PAN) sangat gembira dengan pertemuan saya dengan SBY," kata Prabowo usai bertemu SBY, Selasa (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menyatakan Gerindra telah berkolaborasi dengan PKS dan PAN dalam beberapa tahun belakangan. Ia menyebut selalu bertemu intensif dengan Presiden PKS Sohibul Iman maupun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Tentunya saya kalau bertemu PKS dan PAN saya berusaha enggak diikuti wartawan. Kami konsultasi terus, kami ke sini dengan penuh konsultasi (dengan PAN dan PKS)," ujarnya.
Usai melakukan pertemuan, SBY dan Prabowo sama-sama membuka peluang untuk berkoalisi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. SBY mengatakan peluang koalisi antara Demokrat dengan Gerindra pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang terbuka lebar.
"Saya harus mengatakan jalan membangun koalisi terbuka lebar apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa lima tahun ke depan," kata SBY.
Sementara itu, Prabowo menegaskan bahwa dalam pertemuan tadi SBY tak menawarkan AHY menjadi cawapres. Menurut Prabowo, SBY hanya meminta dirinya mencari nama terbaik sebagai cawapres dalam beberapa hari ke depan.
(eks)