Gempa Guncang Rinjani, Sejumlah Pendaki Belum Turun Gunung

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jul 2018 13:58 WIB
Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani masih mengumpulkan total jumlah wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani setelah mengalami longsor akibat guncangan gempa NTB.
Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani masih mengumpulkan total jumlah wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani setelah mengalami longsor akibat guncangan gempa NTB. (ANTARA FOTO/Eka Fitriani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pendaki dikabarkan masih berada di Gunung Rinjani pasca gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (29/7) pagi. Berdasarkan data BMKG Mataram, gempa berkekuatan 6,4 skala richter itu berpusat di Barat Laut Lombok Timur di kedalaman 10 kilometer.

Staf Taman Nasional Gunung Rinjani Hasanudin mengatakan sebagian pendaki dari Bukit Palawangan dan kawasan puncak Gunung Rinjani telah turun dari pendakian. Namun masih ada sebagian pendaki yang tertahan di Danau Segara Anak.

"Masih ada pendaki yang di danau ya. Dipastikan hari ini seluruh pendaki akan turun karena situasi tidak memungkinkan," ujar Hasanudin kepada CNNIndonesia.com.

Hasanudin mengaku belum mengantongi jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Rinjani. Hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data para pendaki yang masih berada di atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga masih mencari informasinya, belum bisa dipastikan. Ini yang turun terus berdatangan," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pendaki, kata dia, terdapat sejumlah kerusakan yang terjadi di Gunung Rinjani akibat gempa.

"Ini ada informasi dari yang mendaki ada beberapa bagian yang mengalami keretakan. Tapi kondisi para pendaki yang sudah turun sendiri selamat semua," ucap Hasanudin.

Sementara itu dari akun instagram salah satu pendaki @denny_tirta_wijaya yang diunggah akun @pencintaalam.sulteng, terlihat rekaman video saat gempa di Pelawangan, Gunung Rinjani.

Dalam rekaman video tersebut menunjukkan longsor bebatuan yang jaraknya cukup dekat dengan tempat berkemah para pendaki. Terdengar suara pendaki yang menyerukan takbir 'ya Allah, ya Allah, Allahu Akbar, ya Allah'.
(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER