Gempa Susulan 4,2 SR Guncang Lombok

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jul 2018 17:34 WIB
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan telah terjadi gempa susulan berkekuatan 4,2 skala richter di Lombok, NTB, Minggu (29/7) sore.
Warga mencari perlengkapan wisatawan asal Malaysia yang tewas tertimpa rumah roboh akibat gempa, di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan telah terjadi gempa susulan berkekuatan 4,2 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7) sore.

Gempa tersebut berpusat di dataran Pulau Lombok, sekitar empat kilometer dari timur laut Lombok Utara. Gempa susulan terjadi sekitar pukul 17.05 WIB.

Gempa susulan tersebut merupakan rangkaian gempa yang terjadi sejak pagi. Gempa pertama kali mengguncang wilayah NTB dengan kekuatan 6,4 SR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 12.00 WIB, BMKG mencatat setidaknya telah terjadi 104 kali gempa susulan di perairan NTB yang turut mengguncang Lombok dan Sumbawa.


Sejumlah warga di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang menjadi lokasi terparah pascagempa bumi 6,4 SR masih merasakan terjadinya gempa susulan hingga puluhan kali.

"Sudah puluhan kali kami rasakan gempa, bahkan sampai sore ini masih sering terjadi," ujar Amak Wir (50) saat ditemu Antara di rumahnya di Dusun Bebante, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Minggu.

Ia menuturkan, akibat gempa yang masih sering terjadi, dirinya dan keluarga belum berani kembali ke rumah. Warga Sembalun masih khawatir dengan gempa susulan yang masih sering terjadi di wilayah itu.

Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Fathurrahman, mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk tetap tenang dan tidak panik serta tidak termakan isu yang tidak benar, meski masih ada terjadi sejumlah gempa susulan.

"Polisi dan TNI serta seluruh pihak sedang bahu membahu dan berusaha mengatasi situasi pasacagempa yang terjadi pagi tadi," ujarnya.
(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER