Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono batal bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan yang semula dijadwalkan akan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (29/7) malam, kata Ferdinand, ditunda hingga hari Senin (30/7).
Ferdinand mengatakan pertemuan antara Prabowo dengan SBY dibatalkan lantaran kedua partai tengah menyelesaikan rapat di tingkat Majelis Tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan lanjutan kedua pimpinan partai batal karena masing-masing masih menyelesaikan rapat di majelis tinggi dan nantinya ditunda besok pagi jam 10.00 WIB di Kertanegara," ujar Ferdinand saat dikonfirmasi.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade sebelumnya menyatakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bakal menyajikan nasi goreng 'Hambalang' dan kopi '08' saat bertemu dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, kedua sajian itu akan dihidangkan sebagai bentuk balasan Prabowo usai bertandang ke kediaman SBY di Cikeas dan Mega Kuningan beberapa waktu lalu.
"(Pertemuan) sebagai kunjungan balasan Pak SBY sekaligus menikmati nasi goreng Hambalang meskipun pertemuan di Kertanegara. Nasgor Hambalang akan didatangkan Pak Prabowo dan kopi 08 khas Pak Prabowo," ujar Andre saat dihubungi.
Namun hidangan nasi goreng Hambalang tersebut batal disajikan. Ketua DPP Gerindra Habiburokhman membenarkan pertemuan antara Prabowo dan SBY ditunda. Ia berkata penundaan dilakukan karena Prabowo akan menggelar rapat internal dengan anggota dewan pembina dan pengurus DPD Gerindra.
Ia berkata rapat itu biasa dilakukan oleh Prabowo sebelum mengambil keputusan penting.
"Malam ini kami dipanggil. Biasanya kami memang sebelum agenda besar dipanggil (Prabowo)," ujar Habiburokhman di Jakarta.
Meski demikian, Habiburokhman enggan membeberkan hal spesifik apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Ia juga enggan memastikan apakah rapat itu terkait dengan rencana koalisi antara Gerindra dengan Demokrat di Pilpres 2019.
"Agendanya kami tidak ngerti. Hanya diundang makan. Tapi kan ga mungkin hanya makan aja, pasti ada yang dikonfirmasi ke kami," ujarnya.
Sebelumnya, SBY dikabarkan akan bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (29/7), sekitar pukul 19.30 WIB. Pertemuan itu sebagai balasan atas kedatangan Prabowo ke kediaman SBY di Cikeas dan Mega Kuningan.
Pertemuan ini rencananya bakal membahas rencana kerjasama antara Gerindra dan Demokrat di Pilpres 2019.
Dalam perkembangan menuju Pilpres 2019, Gerindra sudah menetapkan Prabowo sebagai bakal capres. Sementara Demokrat masih berharap Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebagai cawapres.
(gil)