Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY sepakat untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilpres 2019.
Hal ini terungkap usai pertemuan keduanya di
kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta, Senin (20/7) sore.
"Kami bahas secara rinci soal sinergi ke depan, dan sepakat untuk melaksanakan kerja sama politik yang tentunya terwujud dalam koalisi," ujar Prabowo, didampingi oleh SBY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengajak partai-partai lain untuk masuk dan memperkuat koalisi.
"Dan tentunya ingin mengajak partai-partai lain untuk membentuk koalisi yang kuat untuk memberi harapan kepada rakyat," imbuh Prabowo.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari agenda sebelumnya yang dibatalkan. Yakni, agenda yang dijadwalkan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (29/7) malam.
Pilpres 2019, Gerindra sudah menetapkan Prabowo sebagai bakal capres. Sementara Demokrat masih berharap Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebagai cawapres
Pertemuan itu rencananya merupakan bentuk balasan atas kedatangan Prabowo ke kediaman SBY di Cikeas dan Mega Kuningan, Selasa (24/7)
Kewtika itu, SBY mengatakan peluang koalisi pihaknya dan Gerindra terbuka lebar.
"Saya harus mengatakan jalan membangun koalisi terbuka lebar apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa lima tahun ke depan," kata SBY, ketik itu.
Prabowo pun tak menampik peluang Ketua Kogasma Partai Demokrat AHY bisa diusung menjadi cawapres-nya.
(arh/gil)