Cak Imin sebut Cawapres Jokowi Masih Belum Jelas

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Rabu, 08 Agu 2018 19:45 WIB
Usai mengikuti pertemuan bersama petinggi PBNU, Ketum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan sosok bakal cawapres Jokowi masih belum diputuskan definitif.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar diketahui sebagai salah satu sosok yang terang-terangan berhasrat menjadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan beberapa petinggi Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) melakukan pertemuan mendadak di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (8/8) sore.

Pertemuan itu tampak diikuti Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan beberapa tokoh NU lainnya.


Usai pertemuan, Cak imin mengatakan kegiatan mereka adalah konsolidasi rutin yang biasa dilakukan antara dirinya dengan para petinggi PBNU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya konsolidasi rutin, tiap saat kami sowan ke kiai Said, ya biasa," dalihnya.

Meski begitu, Cak Imin enggan menanggapi perihal beredarnya nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai kandidat kuat cawapres yang akan mendampingi Presiden petahan RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Ia mengklaim cawapres pendamping Jokowi hingga saat ini masih belum jelas dan belum diputuskan secara resmi oleh parpol koalisi.

"Sampai tadi belum pasti siapa calon wapresnya. Sampai tadi belum jelas cawapresnya," ujarnya.

Tak hanya itu, Cak Imin pun bercerita dirinya diam-diam telah menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, siang ini. Ia mengatakan usai pertemuan itu pun ditegaskan belum ada keputusan mengenai siapa tokoh cawapres Jokowi yang definitif.

"Saya baru keluar dari istana sampai detik ini belum diputuskan," pungkasnya.

Sebelumnya, pagi tadi, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy membocorkan kriteria sosok pendamping atau bakal cawapres Jokowi.

"Siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI dimana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius sebagaimana sejak Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan," kicau Romi sapaan karibnya.

Menurut Romi, sosok tersebut juga mewakili warna organisasi keagamaan tertentu dan memiliki banyak pengalaman menduduki jabatan publik sejak era reformasi. Romi pun memastikan sosok cawapres Jokowi, tidak akan keluar dari 10 nama yang pernah disampaikannya pada akhir bulan lalu, dan berinisial M.

(kid/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER