PAN: Zulhas Bukan Harga Mati Jadi Cawapres Prabowo, Bisa Nego

Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 09 Agu 2018 13:59 WIB
PAN akan memutuskan secara resmi sikap mereka usai rapat kerja nasional yang digelar hari ini di Jakarta.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut Zulhas bukan harga mati untuk jadi capres Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan tak ngotot mendorong Zulkifli Hasan sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Partai berlambang matahari terbit itu membuka peluang mendukung nama lain untuk mendampingi Prabowo merebut kursi RI 1 kali ini. 

"Ya enggak harga mati, nego," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di arena Rakernas ke-IV, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8).

Yandri mengatakan secara resmi PAN baru akan mengeluarkan keputusan mengusung calon presiden dan wakil presiden dalam Rakernas ke-IV hari ini. Meskipun, kata Yandri, tak menutup kemungkinan pihaknya bakal mengeluarkan keputusan mengusung Prabowo-Zulhas. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa jadi PAN mengusulkan, nanti misalnya bulat atau gimana hasilnya, misalnya mengusulkan Prabowo-Zul," ujarnya. 

Yandri mengungkapkan dalam rapat bersama DPP dengan DPW PAN, para pengurus daerah telah bulat meminta pengurus pusat untuk membangun koalisi dengan Gerindra.

Namun, Yandri menyebut keputusan resmi PAN baru akan dikeluarkan dalam Rakernas ke-IV ini. 

"Memang hampir semuanya mengatakan PAN perlu berkoalisi dengan Gerindra, bukan ke Pak Jokowi dan kawan-kawan," ujarnya. 

Menurut Yandri, PAN bakal mengevaluasi dukungan terhadap Prabowo, bila mantan Danjen Kopassus itu mengambil calon wakil presiden dari mitra koalisi lain, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Gerindra atau Salim Segaf Al-Jufri dari PKS. 

"Jadi kalau PAN pada akhirnya berkoalisi dengan Gerindra, terus Gerindra ambil AHY atau Salim Segaf itu mungkin kami akan evaluasi dengan Gerindra," kata dia. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER