Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra M Taufik akan menyerahkan surat pengunduran diri Sandiaga Uno secara resmi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hari ini, Jumat (10/8) kepada DPRD DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan setelah Sandi resmi dipinang Prabowo Subianto untuk mendampinginya sebagai bakal calon wakil presiden dalam kontes Pilpres 2019 mendatang.
"Iya nanti jam 10 mau ke DPRD buat sampaikan surat Bang Sandi," kata Taufik saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com melalui telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sebenarnya tidak perlu mundur dari jabatannyameski ikut bertarung sebagai cawapres di Pilpres 2019. Mekanisme tersebut tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 22 tahun 2018 tentang Pencalonan Peserta Pilpres.
Dalam Pasal 9 Ayat (2) PKPU itu, mereka yang mesti mengundurkan diri dari jabatannya jika maju dalam pilpres antara lain anggota TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Termasuk pula karyawan atau pejabat Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Usaha Milik Desa.
Sementara kepala daerah seperti Sandiaga, kewajiban mengundurkan diri dari jabatan dikecualikan. Hal itu dijelaskan dalam Pasal 9 Ayat (3).
"Persyaratan pengunduran diri sebagai pejabat negara sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dikecualikan bagi Presiden, Wakil Presiden, pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, pimpinan dan anggota DPR, pimpinan dan anggota DPD, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota," bunyi Pasal 9 Ayat (3) PKPU No. 22 tahun 2018.
Taufik menyebut Sandi sengaja memilih mundur agar bisa segera fokus membentuk visi misi bersama Prabowo untuk berlaga di Pilpres.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan alasan Sandi mengundurkan diri alih-alih cuti. Taufik mengatakan hal itu dilakukan karena Sandi tak ingin setengah-setengah mengerjakan sesuatu.
"Ya, enggak mau dia. Enggak mau cuti. Maunya fokus. Ini kan buat bangsa, terlebih kalau cuti itu nanti dia akan ada pakai fasilitas negara. Enggak kerasa, kan, pakai pesawat presiden misalnya. Enggak boleh, lah itu," kata Taufik.
Sandiaga menjabat Wakil Gubernur DKI terhitung sejak Oktober 2017, usai memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Dia berpasangan dengan Anies Baswedan dan berhasil mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Taufik mengatakan pihaknya masih membahas sosok yang akan ditunjuk untuk mengggantikan Sandiaga sebagai Wakil Gubernur DKI.
"Doakan saja biar Pak Anies enggak jomblo lagi," kata dia.
Tonton juga video: Sandiaga Uno, dari Bisnis Terjun ke Politik[Gambas:Video CNN] (wis)