Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tiba di kantor KPU sekitar pukul 09.00 WIB atau lebih dulu dari Jokowi-Ma'ruf Amin yang tiba sekiitar pukul 09.30 WIB.
Cak Imin menjadi ketum parpol pertama yang hadir di KPU untuk mengawal pendaftaran pasangan Joko Widodo-Maaruf Amin sebagai capres-cawapres di Pilpres 2019.
Sedangkan, ketum parpol lainnya diketahui berada di Gedung Joang untuk berangkat bersama-sama mendaftarkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut kedatangannya yang lebih dulu dibanding yang lain karena dirinya telat datang ke Gedung Joang.
"Saya telat, sudah berangkat ke sini, jangan mengira saya patah hati, bukan," ujarnya saat tiba di Kantor KPU, Jumat (10/9).
Cak Imin pun saat tiba sempat salah mengucapkan nama cawapres dari Joko Widodo di depan para awak media yang sudah menunggu di depan Kantor KPU.
"Hari ini kita mendaftarkan pasangan Pak Jokowi dan Cak Imin eh Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin,
Join, Jokowi-Ma'ruf Amin singkatannya
join," tuturnya.
Ia pun menyebut Ma'ruf Amin merupakan pasangan yang cocok untuk Jokowi, sebab menurutnya Ma'ruf memiliki pengalaman politik di legislatif.
Selain itu, Cak Imin menilai Ma'ruf juga memiliki kemampuan di bidang pengembangan sumber daya manusia.
"Kalau periode pertama Pak Jokowi menyangkut infrastruktur maka periode kedua harus di-
backup sumber daya manusia, sumber daya manusia kiai Maaruf adalah ahlinya," tutur Cak Imin.
Nama Ma'ruf memang cukup menjadi kejutan saat detik-detik pengumuman cawapres Jokowi, kemarin. Sebab, sebelumnya yang berhembus kencang mendampingi Jokowi adalah mantan Ketua MK Mahfud MD.
Jokowi sendiri sebelum mendeklarasikan cawapresnya telah menyebut sosok pendampingnya adalah seorang berinisial M. Banyak pengamat mengasosiasikan dengan Mahfud, Ma'ruf, termasuk Cak Imin.
(wis)