JK Disebut Mendukung Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Minggu, 12 Agu 2018 09:48 WIB
Sekjen PDIP Sebut Hasto Kristiyanto mengaku telah melakukan pendekatan kepada Jusuf Kalla terkait tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku telah melakukan pendekatan kepada Jusuf Kalla (JK) terkait tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam kontes Pilpres 2019 mendatang.

Jusuf Kalla yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden pun disebut telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Kami sudah melakukan konsultasi dengan Pak JK. Beliau menyatakan memberikan dukungan sepenuhnya," kata Hasto di kawasan RSUD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jusuf Kalla, Hasto melanjutkan, akan memberikan pengarahan bagi bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden ini. Mengingat pengalaman Jusuf Kalla yang sudah menjabat sebagai wakil presiden selama dua kali.

"Memberi arahan-arahan, mengingat pengalaman beliau yang sangat luas," kata Hasto.

Lebih lanjut Hasto juga menyebut saat ini pihaknya tinggal melakukan tahap finalisasi terkait struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Dia juga menyebut akan segera mengumumkan nama ketua tim pemenangan dalam waktu dekat.

"Tinggal finalisasi, nanti akan diumumkan siapa ketua tim pemenangannya," kata dia.


Tim pemenangan ini kata Hasto akan terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Mengingat pendukung Jokowi tak hanya berasal dari partai-partai koalisi saja.

"Ini adalah perpaduan tim dari semua parpol yang usung beliau, dengan para relawan, dengan masyarakat, bersatu padu," kata Hasto.

Tak hanya itu jajaran kementerian yang memberikan dukungan bagi Jokowi kata Hasto akan ikut menyuarakan kampanye dan memenangkan bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mendatang.

"Berdasarkan PKPU (menteri) diizinkan kampanye, bahkan kepala daerah juga, selama dia tidak jadi ketua pemenangan," katanya.

(agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER