Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengatakan tim penggalangan tengah bergerak mendekati sejumlah tokoh nasional untuk diajak masuk menjadi tim pemenangan Joko Widodo (
Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Namun perkara siapa saja tokoh-tokoh tersebut, Juli mengaku belum tahu.
"Saya enggak tahu persis, tapi tentu tokoh-tokoh yang selama ini bersuara mendukung Pak Jokowi, yang miliki massa dan pengalaman tentu juga akan diajak dukung Jokowi," ujar Juli usai rapat sekjen partai pendukung Jokowi yang digelar di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika disinggung apakah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
Mahfud MD dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, termasuk diantara tokoh-tokoh tersebut, Juli menilai keduanya termasuk yang akan dituju tim penggalangan.
Namun ia tidak bisa memastikan apakah komunikasi terhadap Mahfud dan TGB sudah dijalin. Terlebih, khusus untuk TGB, menurut Juli, saat ini sedang menangani bencana gempa di daerah yang dipimpinnya.
Meski demikian, Juli Optimistis TGB mau menjadi tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Beliau kan masih sibuk soal gempa. Tapi Insya Allah kalolau beliau bersedia tentu dengan senang hati beliau bergabung," kata Juli.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto memastikan bahwa Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau TGB bakal masuk menjadi salah satu anggota tim sukses Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
"Ya, tentu saja. Beliau kan sudah memberikan dukungan kepada pak Jokowi. Mereka yang telah satu nafas kepemimpinan memberikan dukungan kepada pak Jokowi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/7).
Sementara itu, Mahfud MD pun diharapkan menjadi salah satu orang yang ikut mendorong kemenangan Jokowi.
Bahkan, Ketum PPP Muhammad Romahurmuziy mengaku sudah berkomunikasi dengan Mahfud setelah Jokowi menetapkan Maruf sebagai bakal cawapres. Romi panggilan akrab Romahurmuziy bahkan berencana menemui Mahfud dalam beberapa hari ke depan.
Lebih jauh, Romi memberi sinyal ketua tim kampenye nasional Jokowi-Maruf akan dipimpin oleh seorang tokoh dari luar Pulau Jawa. Rencana itu dilakukan karena Jokowi-Maruf sama-sama berasal dari Pulau Jawa.
"Karena Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf adalah putra dari Jateng dan Banten maka Insya Allah ketua tim kampanye nasional akan dipimpin putra terbaik dari luar Jawa," ujar Romi di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8).
(agr)