Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tengah mencari waktu yang tenang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Keduanya kembali bertarung di Pilpres dalam kapasitas masing-masing sebagai bakal calon presiden.
Prabowo menggandeng pengusaha Sandiaga Uno sebagai cawapresnya, sementara Jokowi meminang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ma'ruf Amin.
"Lihat nanti dong, beliau presiden, kan, tentunya sibuk, nanti kami cari waktu yang tenang," kata Prabowo usai bertemu dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo tak menjawab saat disinggung lokasi pertemuan dengan Jokowi. Ia hanya memastikan dirinya akan menemui Jokowi sebelum kembali bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
Niat untuk bertemu dengan Jokowi sempat disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta, semalam.
Prabowo datang bersama Sandi untuk bersilahturahmi dan minta restu ke JK sebagai sosok yang lebih senior.
Sebelum bertemu dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, Prabowo dan Sandi lebih dahulu berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Senin (13/8). Prabowo dan Sandi disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajarannya.
Prabowo dan Jokowi pernah bertarung masing-masing sebagai capres pada Pilpres 2014 silam. Saat itu Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo yang menggandeng Hatta Rajasa.
Setelah Pilpres 2014, hubungan keduanya tetap mesra. Jokowi dan Prabowo telah beberapa kali bertemu. Terakhir, keduanya bertemu 2016 lalu di Istana Negara, Jakarta.
(wis/gil)