Mabes Polri Tak Beri Sanksi Irjen Rudy Atas Video Viral

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 17 Agu 2018 20:19 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan tak ada pelanggaran berat yang dilakuakn Rudy Sufahriadi lewat video viral terkait Kapolda Metro Jaya.
Video Komandan Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengaku akan menjabat Kapolda Metro Jaya sempat viral. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Markas besar Polri menyatakan tak bakal memberi sanksi kepada Komandan Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi atas videonya yang viral di media sosial karena mengaku menjadi Kapolda Metro Jaya.

"Kira-kira enggak ada masalah. Itu tidak mencoreng nama baik instansi juga kok," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di kantornya, Jumat (17/8).


Menurut Setyo tindakan Rudy itu tidak termasuk kategori pelanggaran karena hanya sekadar pernyataan yang disampaikan dalam bentuk video.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mencoreng organisasi Pak Dankor itu foto telanjang tidak boleh. Tapi, kalau kalau cuma ngomong enggak masalah," katanya.

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal pun mengatakan video tersebut dibuat untuk kalangan internal polri.

Video tersebut pun dinilai tidak ada kaitannya dengan kekosongan jabatan Wakapolri sejak ditinggalkan Komisaris Jenderal Syafruddin yang menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Akibat pelantikan Syafruddin jadi MenPAN-RB, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis sempat digadang-gadang bakal jadi Wakapolri. Sementara Rudy yang dikabarkan bakal menggantikan Idham sebagai Kapolda Metro Jaya.

Namun spekulasi itu berakhir setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian siang tadi melantik Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto sebagai Wakapolri dan Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang baru.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER