Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Djoko Santoso mengklaim dirinya hampir dipastikan akan menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Kalau nama sudah jelas saya. Insyaallah jelas ya," ungkap Djoko saat ditemui usai menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-73 di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/8).
Djoko mengklaim penunjukan dirinya sebagai ketua tim pemenangan itu telah disetujui dua parpol koalisi seperti Gerindra dan PAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ia menyebut bahwa dialog mengenai penunjukan dirinya tersebut masih didiskusikan visinya lebih lanjut bersama PKS dan Demokrat. Rencananya finalisasi itu akan dibahas pada Senin (20/8) mendatang bersama dengan kedua parpol pendukung Prabowo-Sandiaga tersebut.
"Senin mungkin baru disamakan dengan Demokrat dan PKS, dengan PAN kita sudah berdua sudah rumuskan, dihaluskan. Ini kan libur 17, 18, Minggu. Senin lah kita kerja lagi," kata dia.
Djoko juga mengaku belum mengetahui kapan dirinya akan resmi diumumkan parpol koalisi sebagai ketua tim pemengan
Lebih lanjut, ia juga membantah bakal membujuk Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyoo (SBY) agar dirinya bisa disetujui menjadi ketua timses Prabowo-Sandiaga.
Ia pun mengaku pasrah apabila para parpol koalisi nantinya tak menyetujui dirinya memimpin tim tersebut.
"Saya masih tidak tahu [kapan diumumkan], kalau ada yang enggak setuju bisa juga, tak apa-apa. Saya juga enggak tahu belum ketemu Demokrat ya. Mau dimasukkan ya Alhamdulillah, ya kita lihat yang diajukan Demokrat siapa," kata Djoko.
Sebelumnya, nama Djoko disebut menjadi tim pemenenangan berdasarkan keternagan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo. Edhie mengatakan itu adalah permintaan langsung dari Prabowo.
"Pak Prabowo sudah menunjuk kemungkinan Pak Djoko, tapi belum diresmikan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
(kid)