Romi Sebut Mahfud Kandidat Cawapres 'Jalur Dapur'

Arif Hulwan Muzayyin | CNN Indonesia
Minggu, 19 Agu 2018 01:28 WIB
Ketum PPP Romahurmuziy menyebut ada dua jalur pencalonan cawapres bagi Jokowi, yakni 'jalur dapur', dengan calonnya Mahfud MD, dan jalur parpol.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi mengaku tak mengetahui perihal persiapan lengkap Mahfud MD sebelum pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) karena itu adalah hasil komunikasi 'jalur dapur', bukan jalur partai politik.

Hal ini dikatakannya menanggapi polemik setelah Mahfud yang batal jadi cawapres untuk Jokowi buka-bukaan di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne, Selasa (14/8) malam.
Saat itu, Mahfud mengaku tersinggung dengan pernyataan Romi pascadeklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin yang menyatakan tak ada yang menyuruhnya membuat seragam untuk deklarasi cawapres.

Setelah keterangan itu, Romi dan Mahfud bertemu, pada Jumat (17/8), untuk memberikan klarifikasi secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saya memang tidak mengetahui sampai Jumat sore, 10 Agustus, seusai pertemuan di resto Plataran, bahwa memang ada 'jalur dapur' yang meminta beliau mengukur baju dan menyiapkan dokumen. Itulah mengapa saya menyatakan keberadaan beliau di dekat Plataran 'barangkali inisiatif timsesnya'," tutur Romi, melalui akun Twitter-nya, Sabtu (18/8) malam.

"Belakangan saya baru tahu memang tim dapur menyiapkan sejumlah skenario, murni berdasarkan survey opini publik dan FGD [diskusi kelompok terfokus] para opinion leaders selama enam bulan terakhir," ia melanjutkan.



Romi sendiri tak menjelaskan secara rinci 'jalur dapur' yang dimaksudnya. Namun, Romi mengungkapkan bahwa ada dua jalur pengusulan cawapres kepada Jokowi. Yakni, 'jalur dapur' dan jalur parpol.

"Kami [Romi dan Mahfud] saling memahami bahwa dalam proses nominasi cawapres @jokowi hingga pekan lalu, ada dua jalur terpisah. Pak @mohmahfudmd dikomunikasi oleh 'jalur dapur' sejak 1 Agustus 2018, sementara 'jalur parpol' hampir tak mengkonfirmasi apapun," jelasnya.

Jalur parpol, lanjut dia, hanya berkomunikasi terkait nama Mahfud hanya melalui Romi dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Komunikasi jalur parpol hanya oleh saya yang datang 27 Juli ke rumah beliau, dan beliau ke @cakimiNOW di Mpu Sindok pada Kamis siang, 9 Agustus," imbuhnya.

Guru Besar Hukum Tata Negara Mahfud MD.Guru Besar Hukum Tata Negara Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Sehari sebelum pengumuman cawapres oleh Jokowi, Rabu (8/8), kata Romi, Mahfud menelponnya. Saat itu Romi mengaku mengatakan bahwa posisi Mahfud sebagai kandidat cawapres Jokowi 'kemungkinan 90 persen', '10 persen lagi akan dikonfimasi ke beberapa pihak'.

"Namun tidak ada pernyataan bahwa 'saya [Mahfud] sudah final sebagai cawapres'," ucap Romi, menirukan pengakuan Mahfud di acara ILC.

Sebelumnya, dalam ILC Mahfud mengaku dihubungi sejumlah orang dari Istana, di antaranya Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit terkait persiapannya jelang penetapan cawapres. Termasuk, soal penyiapan seragam.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER