Jakarta, CNN Indonesia -- Dimana ada keramaian, di situlah para pencari cuan berkumpul untuk mengisi pundi keuangan mereka. Tak terkecuali dalam gelaran Perayaan Milad ke-20
Front Pembela Islam.Perayaan yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (19/8) ini dihadiri oleh ribuan anggota FPI dan menjadi magnet bagi pencari cuan. Berbagai pedagangan telah menggelar dagangannya. Tak sedikit yang berhasil mencuri perhatian.
Pengamatan
CNNIndonesia.com melihat ada beberapa lapak yang cukup menarik pandangan. Para pedagang tak hanya memanfaatkan momentum ulang tahun FPI, tetapi turut membawa euforia Pilpres 2019.
Para pencari cuan ini sudah ramai menjajakan kalender bergambar Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya, gambar Prabowo-Sandi, kalender tersebut dihiasi dengan ornamen tulisan #2019GantiPresiden berwarna merah lengkap dengan gambar tokoh-tokoh ulama di antaranya Ustaz Abdul Somad, Al Khatatath, dan Slamet Ma'arif.
Muhammad Yunus (34) pedagang yang menjajakan kalender tersebut mengatakan, ia mencetak kalender itu sebanyak dua ribu lembar. Ia mengaku kalender tersebut dicetak dan dijual atas inisiatifnya sendiri.
"Enggak dalam rangka apa-apa karena saya fanatik, pendukungnya Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno," terang Yunus di lokasi, Minggu (19/8).
"Ini semua nyetak sendiri saya sendiri yang desain," lanjut dia.
Yunus pun berkoordinasi dengan sejumlah pedagang yang berjualan di Milad ke-20 FPI itu. Ke-2000 poster yang dia cetak disebarkan ke beberapa pedagang di sana. Dia mengaku kalender tersebut sudah terjual sebanyak 1.200 lembar.
 Foto: CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto |
"Sekarang sudah sisa tinggal 800 lembar Alhamdulillah," ujar dia.
Kalender itu dijual seharga Rp5 ribu per lembarnya. Berarti pendapatan yang sudah dikantongi Yunus dari penjualan kalender itu sebesar Rp6 juta.
Selain kalender Prabowo-Sandi, terdapat juga beberpa pedagang yang menjajakan kaus dan topi bertuliskan #2019GantiPresiden. Farhan Irfansyah (18) salah satu pedagang kaus dan topi mengatakan peminat barang dagangannya terbilang cukup banyak.
Dari sekitar 400 buah topi dan 300 buah kaus, setidaknya sudah terjual setengahnya. Dengan harga Rp25 ribu untuk satu buah topi, dan Rp50 ribu untuk satu buah kaus.
"Saya sembari menjual juga ingin mempromosikan agar masyarakat Indonesia mengganti presiden tahun 2019. Alhamdulillah, kalau ini banyak sekali peminatnya," ujarnya.
(age)