Pertemuan Jokowi-Prabowo Diyakini 'Dinginkan' Pilpres 2019

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Minggu, 19 Agu 2018 23:14 WIB
Rencana pertemuan bakal calon presiden Joko Widodo dengan bakal capres Prabowo Subianto dinilai akan mendinginkan suhu Pilpres 2019.
Bakal capres Prabowo Subianto dan petahana Joko Widodo, di Istana Bogor, beberapa waktu lalu. (CNNIndonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi menilai rencana pertemuan bakal calon presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto akan mendinginkan suhu Pemilu 2019, terutama mengindarkan isu-isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

"Kalau bertemu ya bagus karena akan mendinginkan kontestasi yang mulai lagi dinarasikan dengan narasi-narasi yang memanaskan," ujar dia, saat ditemui di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (19/8).

Romi berharap pertemuan keduanya membuat pelaksanaan pilpres berjalan aman dan damai tanpa perdebatan isu SARA. Permasalahan itu, menurutnya, akan turut dibahas oleh Jokowi maupun Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu yang dibicarakan bagaimana mengendalikan pendukung, narasi yang dibangun tak gunakan SARA, dan bagaimana menang yang bermartabat," katanya.

Romy mengaku belum tahu kapan waktu pertemuan Jokowi dan Prabowo. Namun ia memprediksi pertemuan kedua tokoh itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Pertemuan itu kita harapkan agar kelompok pendukung masing-masing bisa berkontestasi dengan bermartabat," tutur Romy.

Prabowo sebelumnya mengaku tengah mencari waktu yang tenang untuk bertemu Jokowi. Keduanya kembali bertarung dalam pilpres 2019.

Prabowo dan Jokowi pernah bertarung masing-masing sebagai capres pada pilpres 2014. Saat itu Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo yang menggandeng Hatta Rajasa.

Setelah Pilpres 2014, hubungan keduanya tetap mesra. Jokowi dan Prabowo beberapa kali bertemu, terakhir keduanya bertemu di Istana Negara pada 2016.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER