Prabowo-Sandi Fokus Kampanye soal Lapangan Kerja dan Sembako

Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 17:55 WIB
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan fokus pada dua isu utama saat kampanye Pilpres 2019, yakni soal lapangan pekerjaan dan bahan pokok.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan fokus pada dua isu utama saat kampanye Pilpres 2019, yakni soal lapangan pekerjaan dan bahan pokok. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan bakal fokus pada isu lapangan pekerjaan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama masa kampanye Pilpres 2019. Pasangan bakal capres Prabowo Subianto itu akan menjadikan kedua isu itu sebagai isu utama yang di kedepankan.

"Kami ingin kampanye kami fokus ke dua isu utama yaitu lapangan kerja dan (harga) bahan pokok," kata Sandi saat bertemu simpul-simpul relawan di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).

Sandi mengaku menerima kunjungan simpul-simpul relawan yang bakal mendukung dirinya dan Prabowo pada Pilpres 2019. Simpul-simpul relawan ini berasal dari kelompok pengusaha muda, pengusaha perikanan, pengusaha pertanian, dan pengurus perangkat desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengingatkan bahwa terima kasih sekali atas dukungan, tapi karena kita tidak ingin memecah belah, mungkin relawan bisa fokus untuk menggalang persatuan di kalangan masyarakat," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta para simpul relawan untuk tidak menggunakan nama organisasi bila ingin memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi.

Sandi menyarankan agar para simpul tersebut membentuk kelompok relawan guna menghindari terbelahnya organisasi yang menaungi mereka.

"Saya juga pesan kepada teman-teman yang menyandang organisasi, kalau tidak perlu dibawa organisasi itu, dibentuk relawan. Sehingga tidak memecah belah. Sehingga justru mempersatukan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Lebih jauh Sandi menginginkan semua pihak yang mendukung Prabowo-Sandi memiliki frekuensi yang sama dan prioritas utama, yakni konsepsi ekonomi yang diusung dalam Pilpres 2019 mendapat tempat di hati masyarakat.

"Semua menginginkan dan menitipkan pesan kepada kita. Nah saya selalu bilang bahwa ini kontestasi yang jangan memecah belah kita. Tapi justru mempersatukan kita," ujarnya.

Maksimalkan Dana Desa

Salah satu simpul relawan yang hadir dalam pertemuan siang tadi berasal dari organisasi perangkat desa. Ia mengaku bakal turut memperhatikan penggunaan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat.

Pria yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha itu mengatakan pihaknya bakal mendorong penggunaan dana desa yang besarannya setiap desa sekitar Rp1 miliar untuk dapat menciptakan pengusaha baru di masing-masing desa.

"Pengusaha yang bisa membuka lapangan kerja dan dirasakan jangan hanya di kota. Di desa pertumbuhan bisa dirasakan dan berkeadilan," tuturnya.

Anggaran dana desa yang disediakan pemerintah pada tahun ini mencapai sekitar Rp60 triliun. Pada tahun 2019, pemerintah berencana mengalokasikan anggaran dana desa sebesar Rp 85 triliun. Jumlah tersebut naik Rp25 triliun dibandingkan tahun anggaran 2018.

Sandi melanjutkan bahwa peran desa harus dimaksimalkan sebagai penyeimbang ekonomi perkotaan. Menurutnya, keberadaan desa ke depannya bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok.

"Jadi lapangan kerja dan harga akan jadi prioritas utama," ujarnya. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER