Kapitra Pastikan Tak Ada Pertemuan Ma'ruf Amin-Rizieq Shihab

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 19:40 WIB
Kapitra Ampera memastikan Ma'ruf Amin tidak akan bertemu dengan Rizieq Shihab di Saudi karena alasan sama-sama sedang fokus menunaikan ibadah haji.
Kapitra mendampingi Ma'ruf Amin selama ibadah haji. (Dok. Kapitra Ampera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon anggota legislatif asal PDIP Kapitra Ampera memastikan calon wakil presiden Ma'ruf Amin tidak melakukan pertemuan dengan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Menurut Kapitra, ia juga menyaksikan Rizieq Shihab menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun demikian, Kapitra, yang menjadi pendamping Ma'ruf selama ibadah haji itu memastikan Ma'ruf dan Rizieq tidak bertemu, baik di Makkah, Madinah ataupun Jeddah.

"Tidak ada pertemuan, baik Kiai Ma'ruf maupun Habib Rizieq kan fokus ibadah," tegas Kapitra kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kapitra juga menampik Ma'ruf sudah merencakan pertemuan dengan Rizieq Shihab di sela-sela pelaksanaan haji. Menurutnya, Ma'ruf sudah merencakan berhaji jauh sebelum ditetapkan menjadi pendamping Joko Widodo di pilpres 2019 mendatang.

"Tidak ada rencana mau ketemu kok, ini saya sedang sama Kiai Ma'ruf menuju Madinah. Ibadah di Makkah sudah selesai," tutur Kapitra.

Fadli Zon temui Habib Rizieq di Makkah. (Screenshot via twitter (@Fadli Zon)

Kapitra kembali memastikan, hingga kepulangan Ma'ruf ke Indonesia pada tanggal 27 Agustus mendatang, tidak ada agenda pertemuan dengan Rizieq Shihab.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira mengamini bahwa Ma'ruf Amin berupaya meraih dukungan dari Rizieq Shihab dalam menghadapi Pilpres 2019.

Ma'ruf dinilai bisa menjembatani pihak yang selama ini kurang menyukai kepemimpinan Presiden Jokowi. Sebelumnya, Ma'ruf mengaku tidak menutup kemungkinan menyempatkan diri bertemu Rizieq di Makkah di sela ibadah haji.


"Ma'ruf bisa menjembatani dari kelompok-kelompok yang selama ini tertutup kepada Pak Jokowi. Ini memang mediasi atau diplomasi yang dilakukan Pak Ma'ruf," ucap Andreas di kantor CSIS, Jakarta, Senin (20/8).

Menurut Andreas, dalam proses politik, segala dukungan akan diserap jika memang ada. Ketika ditegaskan kembali apakah Joko Widodo-Ma'ruf berharap dukungan dari Rizieq, Andreas tidak membantah.

"Ya, kalau bisa kenapa tidak," kata Andreas.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER