Gerindra Tak Persoalkan Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf

FHR | CNN Indonesia
Rabu, 29 Agu 2018 03:06 WIB
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan tidak akan mendesak Demokrat untuk menjatuhkan sanksi ke Deddy Mizwar.
Deddy Mizwar. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak mempersoalkan masuknya Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara kampanye Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Padahal, Deddy yang merupakan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat itu merupakan kader dari Partai Demokrat, salah satu partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan partai Gerindra.

"Itu hak politik karena dia bukan kader Gerindra jadi siapapun yang masuk ke dalam tim kampanye Jokowi itu kan ada hak politik masing-masing orang, kita enggak ada masalah," kata Dasco saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco mengatakan Partai Gerindra tidak akan mendesak apapun kepada Partai Demokrat, meskipun saat ini telah bersama-sama menjadi oposisi dari Jokowi. Jika pun ada sanksi yang akan diberikan kepada Deddy, maka itu menjadi kewenangan Partai Demokrat.

"Soal sikap kader itu kan persoalan partai Demokrat," kata dia.
Lebih jauh, menurut Dasco, perbedaan sikap partai dengan politikus di dalamnya merupakan hal yang wajar karena ini merupakan dinamika politik.

"Namanya politik kan tidak menutup kemungkinan itu terjadi. Bisa terjadi di koalisi kami, tapi bisa juga terjadi di sana (kubu Jokowi). Misalnya partai Golkar, ada juga kader partai Golkar atau petinggi partai Golkar yang mendeclare ke kami, ini biasa," kata Dasco.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Menurut dia, Deddy memang cukup dekat dengan Jokowi.

Lebih jauh, Arief meyakini masuknya Deddy menjadi juru bicara tidak akan menambah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf.

Menurut dia masyarakat tidak memilih berdasarkan sosok juru bicaranya, tetapi melihat program yang akan ditawarkan oleh calon presiden-wakil presiden.

"Apakah mereka (rakyat) sudah mudah mendapatkan pekerjaan dan usaha, lalu apakah mereka merasa harga harga bahan pokok bisa terjangkau dan murah," kata Arief.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf Amin, Hasto Kristiyanto sebelumnya telah menyatakan bahwa timnya bersepakat menggaet Deddy Mizwar sebagai juru bicara TKN untuk menghadapi pemilihan presiden 2019.

Deddy mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan saat ini dirinya masih dalam proses menjadi jubir tim kampanye Jokowi. Dia meminta restu dari publik atas perannya yang baru di Pilpres 2019.

"Insya Allah. Semua masih dalam proses. Doakan saja," kata Deddy kepada CNNIndonesia.com.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER