Tim Acara ILC Ungkap Alasan Batal Tayang Live

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 28 Agu 2018 23:06 WIB
Wakil Pemimpin Redaksi TVOne Totok Suryanto menyatakan Indonesia Lawyer Club (ILC) dibatalkan karena murni terkendala masalah teknis internal.
Ilustrasi Talk Show Indonesia Lawyers Club tvOne. (Screenshot via Youtube/@Indonesia Lawyers Club tvOne)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Pemimpin Redaksi TVOne Totok Suryanto menyatakan acara diskusi bertema politik Indonesia Lawyer Club (ILC) yang sedianya tayang Selasa (28/8) malam dibatalkan karena murni terkendala masalah teknis internal. Dia membantah ada tekanan dari pihak eksternal.

"Acara dibatalkan karena masalah teknis internal. Tidak benar kalau ada yang bilang ILC semalam batal karena kami mendapat tekanan dari pihak luar," ujar Totok kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/8).

Sebelumnya sempat beredar memo internal redaksi TVOne yang menyebut acara ILC dibatalkan karena faktor keamanan. Tim produksi membatalkan episode diskusi semalam demi stabilitas keamanan, baik untuk narasumber maupun kru acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Totok mengatakan memo internal tersebut hanya bagian dari prosedural yang diserahkan kepada tim finance yang bertanggung jawab mengurus logistik dan tempat acara.


ILC merupakan acara diskusi politik berdurasi panjang. Bahkan, kata Totok, dalam satu tema bahasa acara bisa memakan sampai lima jam.

Acara pun digelar pada malam hari dan terbiasa menyewa gedung atau aula hotel menyesuaikan kapasitas tamu dan narasumber. Sehingga faktor keamanan jadi pertimbangan dengan melihat kondisi tersebut.

"Jadi ini mungkin yang keliru ketika menafsirkan faktor keamanan jadi alasan ILC dibatalkan. Bukan berarti ILC batal karena ada tekanan dari luar, apalagi ada yang menyebut tekanan dari Istana," ujar Totok.
Tim Acara ILC Ungkap Alasan Batal Tayang <i>Live</i>Rocky Gerung, salah satu narasumber andalan ILC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tim ILC sebelumnya telah mengumumkan pembatalan penayangan episode semalam melalui unggahan di akun media sosial mereka. Unggahan itu kemudian diunggah ulang oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan menuding acara tersebut jadi korban persekusi.


"Wah jgn2 ILC dipersekusi jg via telp penguasa. Semlm sy dihubungi jd slh satu narsum #rezimpanik," cuit Fadli melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dikutip pada Selasa (28/8).

Istana melalui Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi tudingan Fadli. Menurut dia, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu seharusnya tidak terus-menerus menuding ada tekanan dari pemerintah soal batalnya siaran langsung ILC itu.

"Apa urusannya pemerintah, Istana? Apa urusannya Presiden dengan urusan live atau tidak live ILC (Indonesia Lawyer Club)? Jangan cari simpatik dengan membuat cedera perasaan. Enggak boleh begitu," kata Ngabalin ketika dihubungi Selasa (28/8).



Ngabalin berpendapat cuitan dan tudingan Fadli kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan pola pikir negatif. Menurutnya, seorang politikus sekelas Fadli tak seharusnya bersikap seperti itu.

"Kok tidak percaya diri ya? Selalu berprasangka buruk, selalu negative thinking. Kenapa ada politisi punya moral rendah begitu? Kenapa bisa begitu? Hati-hati, Anda menjatuhkan wibawamu," kata Ngabalin.

Catatan Redaksi: Redaksi mengubah dan memperbarui artikel ini pada pukul 08:10 WIB setelah mendapat klarifikasi dari pihak TVOne. Klarifikasi ini meluruskan soal alasan ILC batal karena faktor keamanan. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER