Sistem Ganjil Genap Bakal Berlanjut Usai Asian Games
CTR | CNN Indonesia
Kamis, 30 Agu 2018 05:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Asian Games 2018 akan selesai pada 2 September mendatang. Namun, kebijakan lalu lintas ganjil genap nampaknya akan tetap dipertahankan.
"Nanti berlanjut terus. Cuma nanti diusulkan untuk waktunya dirubah," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (29/8).
Budiyanto mengatakan kelanjutan ganjil genap bakal diusulkan terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Cuma keputusan gubernur lah nanti," ujar dia.
Sejauh ini dari hasil evaluasi ganjil genap terlihat perubahan yang cukup baik. Budiyanto mencontohkan soal kecepatan kendaraan yang menunjukkan perubahan.
"Kecepatan mengalami peningkatan, kemudian visio ratio volume mengalami penurunan, CO2 (karbondioksida)-nya ada penurunan," jelas Budiyanto.
Selain itu jumlah pengguna angkutan umum juga mulai meningkat. Terakhir angka kecelakaan juga menurun.
"Kecepatan meningkat 44,5 persen. Kemudian memang di jalan alternatif ada penurunan kecepatan tapi tidak signifikan hanya 2,9 persen," ujar dia.
"Sehingga dari beberapa indikator tadi, hasil rapat menyimpulkan tetap perluasan ganjil genap nanti dilanjutkan," sambungnya.
Budiyanto mengatakan pihaknya mengusulkan perubahan waktu ganjil genap dari segi hari. Ia mencontohkan ganjil genap diusulkan untuk dihapus pada hari libur.
"Cuma waktunya kita mengusulkan kalau bisa jangan full day. Sabtu-Minggu, hari libur nasional kalau bisa ditiadakan," ujar dia.
Selain itu, polisi juga mengusulkan ganjil genap dilakukan pada jam tertentu. Contohnya pada pagi hari pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB, dan sore pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Ada yang mengusulkan juga hari Senin sampai Jumat tapi waktunya 06.00-20.00. Tergantung gubernur nanti mau acc atau tidak," tutup dia. (ayp)
"Nanti berlanjut terus. Cuma nanti diusulkan untuk waktunya dirubah," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (29/8).
Budiyanto mengatakan kelanjutan ganjil genap bakal diusulkan terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini dari hasil evaluasi ganjil genap terlihat perubahan yang cukup baik. Budiyanto mencontohkan soal kecepatan kendaraan yang menunjukkan perubahan.
Selain itu jumlah pengguna angkutan umum juga mulai meningkat. Terakhir angka kecelakaan juga menurun.
"Kecepatan meningkat 44,5 persen. Kemudian memang di jalan alternatif ada penurunan kecepatan tapi tidak signifikan hanya 2,9 persen," ujar dia.
"Sehingga dari beberapa indikator tadi, hasil rapat menyimpulkan tetap perluasan ganjil genap nanti dilanjutkan," sambungnya.
Budiyanto mengatakan pihaknya mengusulkan perubahan waktu ganjil genap dari segi hari. Ia mencontohkan ganjil genap diusulkan untuk dihapus pada hari libur.
"Cuma waktunya kita mengusulkan kalau bisa jangan full day. Sabtu-Minggu, hari libur nasional kalau bisa ditiadakan," ujar dia.
Lihat juga:Ganjil Genap Digugat, Anies Manut Pengadilan |
Selain itu, polisi juga mengusulkan ganjil genap dilakukan pada jam tertentu. Contohnya pada pagi hari pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB, dan sore pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Ada yang mengusulkan juga hari Senin sampai Jumat tapi waktunya 06.00-20.00. Tergantung gubernur nanti mau acc atau tidak," tutup dia. (ayp)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK