Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Advokasi dan Hukum
Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean masih optimis bisa mengamankan dukungan suara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat pada Pilpres 2019 mendatang.
Walaupun sebelumnya eks Wakil Gubernur Jawa Barat
Deddy Mizwar dan Gubernur Nusa Tenggara Barat,
Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi telah memberikan dukungannya kepada calon petahana Joko Widodo.
"Itu (berpindahnya Deddy dan TGB) tidak menganggu bahkan NTB dan Jawa Barat pasti akan dimenangkan, tidak perlu strategi khusus," kata Ferdinand saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pilpres 2014 silam, dua daerah tersebut merupakan lumbung suara bagi Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa. Di Jawa Barat sendiri Prabowo meraih suara sebanyak 14.167.381 suara sedangkan untuk di Nusa Tenggara Barat mendapatkan 1.844.178 suara.
Maka dari itu, Ferdinand menuturkan bahwa saat ini partai koalisi Prabowo sedang menyusun strategi untuk menggaet suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperti yang diketahui dua wilayah ini dikenal dengan istilah 'kandang banteng'.
Ferdinand mengungkapkan nantinya Partai Demokrat akan semaksimal mungkin untuk mengambil suara di Jawa Timur dengan melibatkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada saat kampanye.
"Strategi untuk Jatim tentu kita akan banyak menurunkan pak SBY dan AHY sendiri yang langsung berkampanye di Jatim karena Pak SBY dan AHY adalah orang Jatim yang punya basis massa jelas," ucap Ferdinand.
Sedangkan untuk Jawa Tengah sendiri, Ferdinand masih enggan menjelaskan secara rinci strategi yang akan digunakan untuk menggalang suara. Namun yang menjadi kunci keberhasilan menggaet suara di dua wilayah ini bisa mengimbangi suara dukungan dari kubu Jokowi.
"Kalau misalnya tidak bisa kita menangkan dan hanya bisa imbang maka itu yang kita sudah menang pilpres," kata Ferdinand.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Deddy Mizwar menjadi salah satu calon juru bicara kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sedangkan TGB juga telah menyatakan dukungannya agar Jokowi tetap dua periode.
(dal)