Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan final pencak silat nomor tarung kelas 55-60 kilogram kemarin (29/8) menarik perhatian. Kemenangan Hanifan Yudani Kusumah atas wakil Vietnam, Nguyen Thai Linh berujung pada pelukan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Jokowi tak hanya berpelukan dengan Prabowo. Hanifan, si pemenang, tampak berada di tengah mereka dan berpelukan dengan berbalut bendera merah putih.
Momen itu menarik perhatian masyarakat Indonesia yang di lapangan dan juga yang melihat di layar kaca atau media sosial.
Sebab kedua tokoh yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 terlihat akrab di tengah menghangatnya situasi politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Jokowi dan Prabowo juga menyaksikan perjuangan Wewey Wita yang juga berhasil mempersembahkan medali emas ke-30 untuk Indonesia lewat partai final pencak silat nomor tarung putri kelas 50-55 kilogram.
Berdasarkan pantauan, setelah berpelukan dan mengalungkan medali kepada Wita, Jokowi bahkan sempat mengabadikan momen kebersamaan itu dalam video blognya (Vlog).
"Semuanya untuk Indonesia," kata Jokowi yang kemudian diulangi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto yang diunggah hari ini.
Final pencak silat kemarin menjadi momen pertama pertemuan Jokowi dan Prabowo di hadapan umum setelah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum sebagai calon presiden 2019.
Tahun depan menjadi ajang pertempuran kedua bagi Jokowi dan Prabowo. Mereka bertemu kembali setelah Pilpres 2014. Kali ini, Jokowi menggandeng Maruf Amin dan Prabowo didampingi Sandiaga Uno.
Pertemuan yang berujung pelukan bersama ini disambut baik partai pendukung kedua belah pihak.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan momen pelukan itu menunjukkan keduanya ingin memperlihatkan ketenangan dan kesejukan di tengah situasi politik yang memanas belakangan ini.
Serupa, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan pelukan Jokowi dan Prabowo akan menyejukkan suasana politik jelang Pilpres 2019.
(sur)