Jokowi Bakal Serahkan Bantuan Langsung ke Korban Gempa Lombok

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 02 Sep 2018 16:31 WIB
Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan bantuan kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut berupa dana untuk perbaikan rumah.
Presiden Joko Widodo meninjau kondisi rumah sakit lapangan di Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (13/8 ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo akan terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk menyerahkan langsung bantuan kepada masyarakat terdampak gempa beberapa waktu lalu, Minggu (2/9).

Berdasarkan keterangan resmi, setibanya di Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU, Jokowi langsung mengunjungi pengungsi di posko pengungsian.

Jokowi juga dijadwalkan akan meninjau pembangunan Puskesmas darurat di Kecamatan Pemenang.
Bantuan langsung yang akan diberikan Jokowi berupa buku tabungan berisi dana dari pemerintah guna merenovasi tempat tinggal warga yang hancur dan rusak akibat bencana gempa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran yang diterima berbeda-beda sesuai hasil verifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah setempat.

Rumah rusak ringan bakal mendapat bantuan Rp10 juta, rusak sedang diberi Rp25 juta, dan rusak berat diberi Rp50 juta.

Pemerintah telah menyiapkan sekitar Rp4 triliun untuk pemulihan dan penanggulangan gempa Lombok. Namun, anggaran akan terus diberikan jika masih dibutuhkan.

Kunjungan Jokowi kali ini merupakan kunjungan keempat Presiden Jokowi setelah gempa berulang kali mengguncang Lombok dan sekitarnya.

Dalam perjalanan kali ini, Jokowi didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Gempa bumi sebesar 7 SR di Lombok, pada Minggu (5/8/2018) lalu, diprediksi mengakibatkan kerusakan dan kerugian parah hingga mencapai Rp 7,45 triliun.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pada Agustus 2018 mengatakan perhitungan itu meliputi lima sektor yaitu sektor pemukiman, infrastrukut, ekonomi prediksi, sosial dan lintas sektor. Dana milik BNPB tidak mencukupi untuk menutup kerugian itu.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER