Basaria dan Korban Mako Brimob Dapat Penghargaan Tokoh Polwan

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Senin, 03 Sep 2018 14:36 WIB
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan berharap polwan-polwan di Indonesia dapat menjadi agen perubahan yaitu agen antikorupsi
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan berharap polwan-polwan di Indonesia dapat menjadi agen perubahan yaitu agen antikorupsi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menjadi salah satu sosok yang menerima penghargaan sebagai tokoh Polisi Wanita (Polwan) pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Polwan Republik Indonesia.

Basaria mengatakan, prestasi yang ia raih selama berdinas di kepolisian merupakan hasil proses belajar dan kerja keras. Dia berharap, para penerusnya terus melatih diri sesuai keahlian masing-masing dan tidak hanya mengejar jabatan.

"Harus bekerja keras, belajar dan belajar. Jangan mau hanya mendapat jabatan. Kemampuan tidak bisa dibeli," kata purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir inspektur jenderal itu saat ditemui usai Apel HUT ke-70 Polwan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait jabatannya sekarang sebagai pimpinan KPK, Basaria juga berharap Polwan di Indonesia menjadi agen antikorupsi di setiap tempat tugasnya masing-masing. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk menghindari perilaku koruptif.

"Kami harap polwan, mereka menjadi benar-benar agen-agen perubahan antikorupsi," ujar Basaria.

Selain Basaria, sebanyak sembilan orang Polwan juga ikut menerima penghargaan.

Mereka adalah Kepala Administrasi Unit Subbidang Analis Bidang Intelijen Detasemen Khusus 88 Antiteror Ajun Komisaris Sulastri yang merupakan salah satu korban dalam serangan narapidana teroris di Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) pada awal Mei 2018 silam.

Kemudian, Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Rumiah yang merupakan Polwan pertama yang pernah menjabat kepala kepolisian satuan wilayah tingkat daerah di Indonesia pada 2008 silam.

Selanjutnya, Brigjen Sri Handayani, seorang perwira tinggi Polri yang mengemban amanat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat sejak 8 Maret 2018, Kemudian, Analis Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Murnila atas pengungkapan kasus tindak pidana pencucian uang dengan nilai transaksi sekitar Rp3,6 triliun.

Lalu, salah satu pejabat di National Central Bureau (NCB) Divisi Hubungan Internasional Polri Ajun Komisaris Besar Yuli Cahyanti yang merupakan mantan Individual Police Officer (IPO) yang mendapatkan misi di United Nations Mission In Darfur (Inamid), Sudan.

Selain itu, Yuli juga pernah menjadi salah satu panelis sidang Special Committee for Peacekeeping Operations di Markas Besar PBB pada 2017, serta bertugas sebagai anggota Tim Sekretariat Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Asean National Police (ASEANAPOL) pada 2018 di Brunei Darusalam.

Basaria dan Korban Mako Brimob Dapat Penghargaan Tokoh PolwanSiswa sekolah bintara menampilkan formasi usai Upacara HUT Polwan RI ke 70 di Lapangan Monas, Jakarta, Senin, 3 September 2018. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Berikutnya, adalah Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Bandara Soekarno Hatta Ajun Komisaris Siwi Erma Andriani yang telah menjadi mentor Tim Ekspedisi Carstensz Polwan RI pada 2017, sekaligus penerima anugerah penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas prestasi Tim Polwan Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Carstensz.

Lalu penghargaan juga diberikan kepada Kepala Unit 5 Subdirektorat 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Rosana Albertina. Polwan asal Ambon, Maluku ini menjadi satu-satunya wanita yang ikut dalam penangkapan jaringan pengedar narkotik internasional asal Taiwan di Anyer, Banten beberapa bulan lalu.

Penghargaan juga diberikan kepada pejabat di Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Nimbokrang, Jayapura, Papua Brigadir Kepala Eka Irianingsih Bosta yang sebelumnya telah mendapatkan penghargaan dari Kapolres Jayapura pada 16 Maret 2018 atas berbagai torehan prestasi.

Beberapa prestasi yang tercatat pernah ditorehkan Eka adalah membentuk Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Kampung Nembukrang Sari, menjadi pengajar di Sekolah Pelopor Keadilan (SPK) Kampung Nembungkrang Sari, Distrik Nimbokrang, serta pengajar di PAUD Ngambe Kampung Nimbokrang Sari.

Terakhir, penghargaan diberikan kepada salah satu personel Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah Brigadir Dua Akyko Micheel Kapito, sang peraih medali perunggu Asian Games 2018 dari cabang olahraga sepak takraw.

(kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER